Malaikat Ini Tetap Mau Masuk ke Rumah Kita Walau Ada Anjing, Ini Kata Buya Yahya dan UAS

Malaikat Ini Tetap Mau Masuk ke Rumah Kita Walau Ada Anjing, Ini Kata Buya Yahya dan UAS

Buya Yahya dan Ustadz Abdul Somad-Foto: ist-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ada malaikat yang tetap mau masuk ke dalam rumah kita walau ada anjing, namun sebelum membahas tentang malaikat, kita bahas dulu tentang hukum menyentuh anjing menurut Islam.

 

Buya Yahya dikutip dari ceramahnya di channel youtube Al Bahjah TV, mengatakan najis anjing akan berpindah kalau ada yang basah.

 

“Najis itu akan berpindah ke tangan anda kalau anjingnya basah tangan anda kering, atau tangan anda basah anjing kering, atau keduanya basah,” ujar Buya Yahya.

 

Namun jika ada anjing kering dan kita kering itu tidak akan pindah ke badan najisnya.

 

“Contoh anda memeluk anjing, anjingnya kering dan badan anda juga kering, tidak akan pindah ke badan anda,” ujar Buya Yahya. Namun jika kemudian dijilat maka akan menjadi najis karena air liur anjing basah.

 

Buya Yahya juga mencontohkan, jika terjadi sesuatu yang membuat anak anjing melintasi tempat sholat karena anak anjing itu diganggu anak-anak, anjingnya kering dan lantai tempat sholatnya juga kering, maka sah sholat di atasnya.

 

“Karena kering dengan kering tidak memindahkan najis, tapi kalau lantainya basah itu memindahkan najis,” tegas Buya yahya lagi.

 

Buya Yahya juga mengingatkan kita harus mengetahui fiqihnya. “Bukan setiap menyentuh anjing lalu najis, tidak, basahnya itulah yang memindahnya najis,” lanjutnya lagi.

 

Dalam Mazhab Syafi’i bukan hanya air liur anjing saja yang masuk kategori najis namun semua yang basah di badan anjing itu masuk dalam kategori najis, misalnya ekornya yang basah dan tersentuh maka itu najis.

 

Semua Bumi Allah ini kata Buya Yahya aslinya suci, tidak akan menjadi najis kecuali yakin itu adalah najis.

 

Buya Yahya mencontohkan, di sebuah bandara yang luas jauh dari mushola dan masjid , kita bisa sholat dimana saja asal kita yakin lantai bandara itu tidak terkena najis.

 

Sementara itu, UAS (Ustadz Abdul Somad) dikutip dari ceramahnya yang ditayangkan GCM Karimun, mengatakan anjing sama-sama kering, kita kering dan anjing kering dan saling bersenggolan, itu tak apa-apa.

 

Namun jika salah satunya basah atau keduanya basah, harus disucikan dengan air dicampur tanah, siram satu kali dengan air campuran ini dilanjutkan enam kali dengan air murni.

 

Jika kita kasihan dengan anjing tidak salah kata UAS kita memberinya makan.

 

Namun jika ada anjing yang tidur di rumah dan bulunya berserakan melekat ditubuh kita, maka sebaiknya jangan diberi tidur di rumah.

 

Sesungguhnya malaikat tidak memasuki suatu rumah yang di dalamnya ada anjing.

 

“Malaikat rahmat tidak akan datang, namun ada satu malaikat yang tetap mau masuk ke rumah kita meski ada anjing di dalamnya yaitu malaikat maut,” ujar UAS lalu disambut tawa oleh jamaah yang hadir. (*)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: