>

6 Alasan Mudik Gunakan Moda Tarnsportasi Kereta Api, Ini Penyebabnya

 6 Alasan Mudik Gunakan Moda Tarnsportasi Kereta Api, Ini Penyebabnya

6 Alasan Mudik Gunakan Moda Tarnsportasi Kereta Api, Ini Penyebabnya--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Masyarakat Indonesia sering melakukan tradisi kembali ke kampung halamannya untuk merayakan Lebaran.

Terdapat banyak pilihan moda transportasi untuk mudik, salah satunya adalah dengan menggunakan kereta api.

Nah, ada sejumlah alasan mengapa kamu bisa memanfaatkan kereta api sebagai alat transportasi ke kampung halaman saat mudik Lebaran 2023 ini. 

"Pada masa Angkutan Lebaran 2023, KAI Group telah menyiapkan 6.936.532 kursi kereta api jarak jauh dan kereta api lokal yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk perjalanan masa libur Lebaran," kata Vice President Public Relations KAI Joni Martinus.

Berikut ini adalah alasan mengapa kamu harus mudik Lebaran 2023 bersama KAI:

1. Mengutamakan keselamatan

Tidak perlu khawatir selama perjalanan mudik naik kereta, karena seluruh insan KAI akan memastikan keselamatan perjalanan mudik pelanggan sampai tiba di kampung halaman. KAI bersama stakeholder perkeretaapian melakukan inspeksi ke berbagai wilayah di Pulau Jawa mulai bulan Maret lalu. Kegiatan inspeksi ini bertujuan untuk mengecek kesiapan KAI dari berbagai aspek menjelang Angkutan Lebaran 2023. Seluruh aspek keselamatan perjalanan dan pelayanan dicek sebelum dan selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2023. Mulai dari sarana, prasarana, personil, serta fasilitas-fasilitas yang akan digunakan pelanggan kereta api baik di stasiun maupun di kereta.

Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Lebaran ini, KAI menambah petugas prasarana meliputi Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL) 345 orang, Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) 363 orang, dan Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Petugas Dapsus) 180 orang. 

Selain itu, sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib. KAI menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari 1.256 Polsuska, 2.467 security, serta 442 TNI/Polri (eksternal).

KAI juga terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.

Di samping itu, KAI telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima. Ada sebanyak 478 lokomotif dan 1.706 gerbong kereta yang siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI.

KAI juga melaksanakan posko Angkutan Lebaran mulai 14 April sampai dengan 02 Mei 2023 mendatang. Pada periode tersebut KAI menyiapkan segala sumber daya demi melayani konsumen secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan KAI secara keseluruhan. Diharapkan dengan maksimalnya persiapan KAI menyambut Angkutan Lebaran, seluruh proses perjalanan mudik maupun balik berjalan lancar tanpa kendala.

2. Perjalanan sehat dan nyaman

Walaupun Covid-19 sudah mereda, KAI tetap menjalankan kebijakan protokol kesehatan untuk menjamin perjalanan mudik masyarakat tetap sehat dan nyaman, dengan tetap menerapkan aturan naik kereta api sesuai SE Kementerian Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022 dimana untuk pelanggan kereta api jarak jauh berusia 18 tahun ke atas wajib vaksin ketiga (booster).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: