Suami Caleg Tabrakkan Diri ke Lokomotif Kereta Api

Suami Caleg Tabrakkan Diri ke Lokomotif Kereta Api

Anggata Polsek Patrang bersama Warga Evakuasi Jasat Korban-Foto: Biro Jember Memorandum.co.id-

JAMBIEKSPRES.CO.ID – Usianya masih muda, 46 tahun, namanya Stenly. Stenly merupakan suami dari Caleg Daerah Pemilihan (Dapil) Jember 2 bernama Wiwin Firmaningtyas.

Stenly membuat heboh warga Jember karena ia baru saja ditemukan tewas di lintasan kereta api sekitar Jalan Nanas di Kecamatan Patrang Jember pada Rabu (13/2/2024).

Bukan kecelakaan, Stenly ternyata dengan sengaja menabrakkan diri ke lokomotif kereta api yang melintas pada hari yang sama saat ia ditemukan kemarin.

Saat kejadian, beberapa saksi melihat Stenly dengan sengaja masuk jalur rel.

Pagi itu, sekitar pukul 08.30, penjaga palang pintu jalur kereta api mendapat alarm bahkan akan lewat Kereta Api Luar Biasa (KALB) yang berasal dari Stasiun Jember menuju Stasiun Kalisat.

Berdasarkan keterangan saksi kepada wartawan, semula Stenly terlihat berdiri di bagian utara pos penjaga. Gelagatnya mencurigakan, begitu melihat kereta akan melintas ia mendekat ke arah pos.

Kemudian seorang saksi yang curiga melihat gelagat Stenly mencoba berteriak mencegah ia melakukan hal yang nekat, namun sayang Stenly seolah tak mau mendengar.

Kemudian saksi ini mencoba menarik tangannya, namun Stenly terlalu kuat dan kaku sehingga tak berhasil ditarik keluar dari area bahaya, yang ada ia malah semakin mendekat ke area rel.

Begitu lokomotif kereta api lewat, secepat kilat pula Stenly menabrakkan dirinya ke kereta.

Bahkan tubuh Stenly sempat terseret cukup jauh kurang lebih 50 meter hingga akhirnya ia tewas di tempat.  

Istri Bantah Karena Gagal Jadi Caleg

Kanit Reskrim Polsek Patrang, Ipda Andrias Suryo Rubedo kepada media mengatakan, menurut keterangan istri korban, di hari naas itu ia sempat diminta Stenly untuk mengantar anaknya ke sebuah warung kopi.

Kebetulan warung itu lokasinya tak jauh dari palang pintu kereta api di lokasi kejadian. Waktu itu pukul 08.00 pagi.

Kemudian anaknya kembali ke rumah. Tak lama sampai di rumah, korban kemudian mengirim pesan teks melalui WA. “Isinya korban mohon pamit dan minta maaf kepada keluarganya," lanjut Ipda Andrias.

Namun tak lama setelah menerima pesan WA itu, sang istri malah mendapat telpon dari seseorang yang menyebutkan bahwa suaminya menabrakkan diri ke lokomotif kereta api.

Masih menurut keterangan istrinya, ternyata sang suami menderita sakit saraf dan juga mengalami stroke ringan. Penyakit itu sering dikeluhkan sang suami dan telah menyiksanya.

Karena penyakitnya itu pula, Stenly seringkali berbicara ingin mengakhiri hidup.

Namun pihak keluarga terus memberi semangat agar ia tetap bertahan sambil terus berusaha untuk sembuh.

Namun rupanya motivasi yang diberikan pihak keluarga tak bisa membuat Stenly bertahan, hingga kemudian pada Rabu 13 Maret 2024 ia nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

Sementara itu, Sang istri mengatakan apa yang dilakukan suaminya itu tidak ada kaitan dengan dirinya maju sebagai caleg dan gagal menjadi caleg.

Gina sendiri belum berhasil menjadi caleg dari Partai Perindo karena Perindo tidak berhasil memperoleh kursi di DPRD Jember. (*)

Disclaimer: Berita ini tidak untuk ditiru, tindakan bunuh diri adalah perbuatan yang merugikan, disebabkan oleh berbagai faktor. Jika anda mengalami ganguan pikiran, mental dan gangguan perasaan lainnya bisa mendapatkan bantuan melalui psikolog, psikiater atau melalui klinik kesehatan mental terdekat.

Berita ini telah tayang di memorandum.co.id dengan judul : Diduga Depresi, Pria Jember Nekat Tabrakkan Diri ke Kereta Api

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: