UKSW Hibahkan Alat Cuci Tangan Nirsentuh di Rest Area Viralnya Jawa Tengah
Kepala DIVPROM Gamaliel Septian Airlanda, M.Pd didampingi Wakil Dekan FTEK UKSW Dr. -Ing. Ivanna K. Timotius, MS menyerahkan alat cuci tangan ke pihak Resta KM 456 Salatiga--
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Perkenalkan keunggulan Universitas dapat dilakukan dengan berbagai cara. Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) melalui Divisi Promosi dan Komunikasi Publik (DIVPROM) menyerahkan dua unit alat pencuci tangan nirsentuh kepada Rest Area (Resta) Pendopo Km 456 Salatiga, Selasa (18/04/2023) sebagai bagian dari promosi dan keterlibatan Kampus Indonesia Mini dalam menyongsong libur Hari Raya Idul Fitri
Kedua alat tersebut diserahkan oleh Kepala DIVPROM Gamaliel Septian Airlanda, M.Pd., yang hadir didampingi Wakil Dekan Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer (FTEK) Dr. -Ing. Ivanna K. Timotius, M.S. Alat tersebut diterima oleh Property Management Head Resta Km 456 Salatiga Raymond Aditya Wahyudi.
“Kali ini kami memperkenalkan UKSW khususnya produk unggulan mahasiswa kepada Resta Km 456, dengan harapan mampu meningkatkan kualitas dan langgengnya kerja sama. Untuk hari ini kita memberikan dua unit alat cuci tangan nirsentuh dari FTEK yang juga di inisiasi oleh DIVPROM,” tuturnya.
Berkolaborasi
Raymond Aditya Wahyudi menyambut hangat dan positif kunjungan dari UKSW. “Kita sangat senang sekali bisa berkolaborasi dengan UKSW. Kami sangat terbuka untuk bisa berkolaborasi dan belajar bersama, baik terkait dengan event maupun terkait dengan teknik seperti ini,” katanya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Property Management Head tersebut, sebagian besar orang-orang di rest area ini pasti ingin beristirahat dan makan. “Dengan adanya alat pencuci tangan nirsentuh ini sangat membantu, terutama untuk memberikan himbauan kepada pengunjung untuk mencuci tangan mereka,” ungkapnya.
Sementara itu saat ditemui di sela acara, Ivanna K. Timotius mengungkapkan bahwa alat yang diserahkan ini merupakan hasil karya dari enam mahasiswa didampingi oleh laboran yakni Kristiyono, S. Pd.
Ke enam mahasiswa tersebut yakni Adrian Tirta Himawan, Stevanus Bintang Dwi, Ahsanu Amala dan Raka Malik, keempatnya mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Elektro. Lainnya, Muhamad Choerul Anwar dan Gusti Ade Wirawan dari Prodi Teknik Komputer.
Implementasi mata kuliah
“Mahasiswa yang terlibat adalah mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah Energi Baru Terbarukan, Elektronika Dasar, Mekatronika dan Dasar Pemrograman sebagai dasar dalam perancangan alat,” imbuh Ivanna.
Lebih lanjut, Wakil Dekan menyatakan bahwa melalui acara ini FTEK dapat memperkenalkan keunggulan dari karya mahasiswa kepada masyarakat umum.
Stevanus Bintang Dwi salah seorang mahasiswa yang terlibat dalam perancangan alat tersebut, membeberkan rasa senang dan bangganya mendapatkan pengalaman baru dalam mendesain suatu alat dari nol.
“Perancangan alat dilakukan selama seminggu saja. Jadinya kami bisa memahami dan memrogramkan rangkaian desain menggunakan mikrokontroler Arduino dan mengimplementasikan pada alatnya,” ungkap mahasiswa asal Bekasi tersebut. (kta)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: