Syukur Menambah Nikmat Berikut Kajian Ustaz Adi Hidayat

Syukur Menambah Nikmat Berikut Kajian Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat--

JAMBIEKSPRES.CO.ID- Syukur secara umum adalah berterimakasih kepada yang telah memberikan sesuatu kepada kita.

Menurut istilah Syara’, syukur adalah pengakuan terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. dengan disertai ketundukan kepada-Nya dan mempergunakan nikmat tersebut sesuai dengan kehendak Allah.

Syukur juga banyak jenisnya, yaitu: pertama, syukur dengan hati yakni kepuasan batin atas anugrah, kemudian syukur dengan lidah, yaitu dengan mengakui anugrah dan memuji pemberian-Nya, dan ada pula syukur dengan perbuatan, dengan memanfaatkan anugrah yang diperoleh sesuai dengan tujuan dan penganugerahannya.

Dalam penjelasan Ustaz Adi Hidayat melalui Channel Youtubenya, Syukur sendiri diberi pengertian yaitu upaya menggunakan semua nikmat yang Allah titipkan sesuai dengan apa yang Allah inginkan dalam rangka mendekati kepada Allah Swt. Lalu bentuk apa syukur itu? Diberi contoh oleh Ustaz Adi Hidayat melalui sepasang suami istri yang diberi anak.

Anak merupakan rezeki, nikmat yang diberikan oleh Allah. Lalu bagaimana perwujudan syukur itu dilakukan oleh sepasang suami istri itu melalui anak mereka, nikmat yang sudah diberi Allah? Yaitu dengan menjadikan anak tersebut menjadi anak yang sholeh dan Sholehah.

Anak tersebut diberi tempat untuk mengenal Allah, diberi pendidikan untuk mengenal Allah, memberikan porsi pendidikan untuk mengenal Allah, seperti mengajarkan anak tersebut berpakaian dengan Syari, Anak tersebut dididik dengan untuk fokus pada ibadah.

Meniatkan hal tersebut juga dijanjikan oleh Allah, dikatakan ustaz Adi Hidayat adanya firman Allah yang menjanjikan hal tersebut “Tidak usah lelah lagi kamu merawat anakmu itu, biarkan aku dan kehendakku yang merawat anakmu sampai tumbuh dewasa” dan ketika syukur itu diterapkan maka status hamba bisa dihadapan Allah menjadi hamba yang istimewa di hadapan Allah.

 Bersyukur itu bukan sekedar mengatakan Alhamdulillah atas nikmat yang diperoleh tapi ada peluang untuk menambah nikmat-nikmat lanjutan. Dan ini dijelaskan dalam ayat Alqruan pula. Contohnya yang diberikan tentang syukur itu, adanya seorang ibu yang dititipkan Allah seorang anak yang lumpuh otak, yang kemudian sang ibu membentuk rasa syukurnya dengan terus membacakan anak tersebut Al-Quran, kemudian suatu ketika anak itu mampu bicara, Al-Quran menjadi kata pertama yang ia keluarkan yang kemudian divonis oleh dokter bahwa anak tersebut telah menghafal seluruh isi Al-Quran, dan kemudian wasilah anak itu pula yang membawa sang ibu tersebut untuk merasakan nikmat Allah yang lainnya. Luar biasa fadhillah dan arti dari rasa syukur.  (*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: