TikTokers Bima Ngaku Keluarganya Dapat Ancaman Serius di Lampung, Polisi ke Rumah Sang Ayah Dipanggil Bupati
TikToker Bima mengaku keluarganya dapat ancaman serius pasca videonya mengkritik pemerintah Lampung Viral. Terlihat Bima menangis ingat keluarganya di Lampung.-Foto: Tangkap Layar @awbimax-
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tiktokers asal Lampung Bima mengaku keluarganya dapat ancaman serius di Lampung, polisi datangi rumahnya dan sang ayahnya dipanggil Bupati Lampung Timur.
Hal ini terjadi Pasca viral video Bima melalui akun TikTok @awbimax mengkritik pemerintah Lampung karena jeleknya infrastruktur di Lampung.
Bima melalui insta story instagramnya @awbimax, menceritakan Polisi yang datang ke rumah orangtuanya di Lampung meminta data-data pribadinya, mulai dari ijazah, rekening dan data pribadi lainnya termasuk alamat Bima di Australia.
Sementara itu ayah Bima yang seorang PNS ikut kena imbasnya. Bima mengaku ayahnya telah dipanggil oleh Bupati Lampung Timur.
Bima saat berkomunikasi dengan ayahnya mengaku sedih karena melihat ayahnya tampak seperti menangis.
Bima mengaku disuruh berhenti mengkritik Lampung apalagi ayahnya tinggal menunggu pensiun tiga tahun lagi.
“Di sini yang mengalami ancaman serius bukan gua, yang ada orangtua gua.” ujar Bima.
Bima juga telah berkonsultasi dengan lawyer di Australia terkait protection visanya. “Gue sebenarnya ngga mau memperpanjang residen dengan jalur protection, lewat education aja sebenarnya telah cukup,” lanjut Bima sambil menangis.
Bima juga sempat memperlihatkan chat Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim di DM pribadinya.
“Bima, Mba Nunik udah minta tolong ke abang Mba Nunik untuk datang ke keluarga kamu di Lamtim, sampaikan ke keluarga klau ada gimana hubungi mba Nunik, jangan khawatir jangan salah menilai, Mba Nunik bukan pejabat yang anti diberi masukan,” begitu isi Chat Chusnunia Chalim dari akunnya @chusnunia yang centang biru.
Sekedar mengingatkan, Bima belakangan viral karena kontennya mengkritik pemerintah Lampung terkait infrastruktur yang jelek, viral.
Bima kemudian dilaporkan oleh seorang advokat bernama Ghinda Ansori ke Polda Lampung.
Laporan ke Bima terkait dengan ucapan Bima sebagai orang yang telah menghina Lampung dengan sebutan Dajjal.
Bima merupakan mahasiswa asal Lampung yang kini kuliah di Australia yang membuat konten kritik terhadap kondisi infrastruktur di Lampung.
"Kenalin nama gue Bima, gue berasal dari provinsi yang satu ini, dajjal, dan gue lagi menjalani proses study gue di Australia," ujar Bima membuka video presentasinya di akun TikTok @awbimaxreborn pada Sabtu, (10/4).
"Gua berasal dari Lampung dan sekarang ini gua lagi menjalani studi di Australia. Alasan pertama Lampung tidak maju karena infrastruktur yang terbatas,"ujar Bima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: