74 Pusat UTBK-SNBT di Indonesia, Hati-hati! Tahun ini Anak IPS Bisa Lulus Kedokteran, Wajib Pahami Hal Berikut

74 Pusat UTBK-SNBT di Indonesia, Hati-hati! Tahun ini Anak IPS Bisa Lulus Kedokteran, Wajib Pahami Hal Berikut

Eksekutif SNPMB, Prof Budi Prasetyo Widyobroto saat menjelaskan lokasi pusat UTBK di berbagai wilayah di Indonesia-Foto: Tangkap layar simak.ui.ac.id-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Panitia SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru) telah merilis 74 pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) yang tersebar di seluruh Indonesia.

 

UTBK-SNBT merupakan tes bagi calon mahasiswa agar bisa kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) impiannya, dilaksanakan sangat fleksibel karena semua calon peserta  bisa memilih lokasi dan waktu tes.

 

Pelaksanaan UTBK-SNBT di Indonesia dilakukan di 74 perguruan tinggi negeri yang ditunjuk secara resmi sebagai pusat UTBK.

 

Berikut daftar kampus pusat UTBK PTN di Indonesia berdasarkan pulau.

 

Sumatera:

1. Universitas Syiah Kuala Aceh - Banda Aceh

2. Universitas Malikussaleh -Lhokseumawe

3. Universitas Teuku Umar - Kabupaten Aceh Barat

4. Universitas Samudra Ruang - Kota Langsa - Aceh

5. Institut Seni Budaya Indonesia Aceh - Aceh Besar

6. Universitas Sumatera Utara - Medan

7. Universitas Negeri Medan - Medan

8. Universitas Riau - Pekanbaru

9. Universitas Maritim Raja Ali Haji - Tanjung Pinang

10. Universitas Andalas - Padang

11. Universitas Negeri Padang - Padang

12. Institut Seni Indonesia Padang Panjang - Padang Panjang

13. Universitas Jambi - Muaro Jambi

14. Universitas Bengkulu - Bengkulu

15. Universitas Sriwijaya - Palembang

16. Universitas Bangka Belitung - Bangka Belitung

17. Universitas Lampung - Bandar Lampung

18. Institut Teknologi Sumatera - Lampung Selatan

 

Jawa 

19. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

20. Universitas Indonesia

21. Universitas Negeri Jakarta

22. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

23. Universitas Singaperbangsa Karawang

24. Institut Teknologi Bandung

25. Universitas Padjadjaran

26. Universitas Pendidikan Indonesia

27. Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

28. Institut Pertanian Bogor

29. Universitas Siliwangi

30. Universitas Jenderal Soedirman

31. Universitas Tidar Jateng

32. Universitas Sebelas Maret

33. Institut Seni Indonesia Surakarta

34. Universitas Diponegoro

35. Universitas Negeri Semarang

36. Universitas Gadjah Mada

37. Universitas Negeri Yogyakarta

38. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta 

39. Institut Seni Indonesia Yogyakarta 

40. Universitas Jember 

41. Universitas Brawijaya 

42. Universitas Negeri Malang 

43. Universitas Airlangga 

44. Institut Teknologi Sepuluh Nopember 

45. Universitas Negeri Surabaya 

46. Universitas Trunojoyo Madura

47. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

 

Kalimantan

48. Universitas Tanjungpura Pontianak

49. Universitas Palangka Raya 

50. Universitas Lambung Mangkurat 

51. Universitas Mulawarman  Kota Samarinda 

52. Institut Teknologi Kalimantan Balikpapan 

53. Universitas Borneo Tarakan

 

Bali dan Nusa Tenggara

54. Universitas Udayana Bali

55. Universitas Pendidikan Ganesha Denpasar 

57. Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat 

58. Universitas Nusa Cendana Kupang NTT 

59. Universitas Timor Kabupaten TTU

 

Sulawesi

60. Universitas Hassanuddin Makassar

61. Universitas Negeri Makassar 

62. Universitas Sam Ratulangi  Manado 

63. Universitas Negeri Manado 

64. Universitas Tadulako  Palu Sulawesi 

65. Universitas Sulawesi Barat 

66. Universitas Haluoleo 

67. Universitas Negeri Gorontalo

68. Universitas Sembilanbelas November  Sulawesi Tenggara 

 

Maluku dan Papua

69. Universitas Pattimura 

70. Universitas Khairun Ternate 

71. Universitas Cenderawasih (Jayapura) 

72. Universitas Musamus Merauke 

73. Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua Jayapura

74. Universitas Papua 

 

Eksekutif SNPMB, Prof Budi Prasetyo Widyobroto saat sosialisasi masuk perguruan tinggi negeri, dikutip Jambi Ekspres dari akun youtube Simak UI, mengatakan ada perbedaan mendasar dalam pelaksanaan UTBK tahun lalu dengan UTBK tahun 2023.

 

Tahun 2023 tidak ada lagi tes mata pelajaran, tidak ada lagi Kelompok Tes Kompetensi Akademik (TKA) Saintek atau Soshum.

 

Tahun 2023 kata Budi hanya ada tes skolastik yang mengukur empat hal yaitu potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, dan literasi dalam bahasa Inggris.

 

Tes ini akan menitikberatkan pada kemampuan penalaran peserta didik, bukan hafalan. 

 

BACA JUGA:Bukan Jalur SNBP tapi UI Banyak Terima Mahasiswa Baru 2023 Melalui Jalur Ini

BACA JUGA:6 Jalur Masuk UGM Tanpa Tes Tidak Wajib Sertifikat Prestasi

 

Budi juga mengingatkan agar semua peserta berhati-hati, mekanisme UTBK-SNBT terbaru tahun 2023 ini, memungkinkan peserta bisa mengambil program studi MERDEKA Bertanggung Jawab, bisa berseberangan dengan jurusannya saat sekolah. Misal di SMA ia jurusan IPS, bisa saja lulus di Fakultas Kedokteran.

 

“Kalau literasi bagus, nalar bagus, anak Bahasa atau IPS ngambil kedokteran mungkin bisa diterima, namun pertanyaannya apakah ia memiliki knowledge yang cukup untuk kuliah di FK, tolong ini diperhatikan dan harus bertanggung jawab dengan prodi yang dipilih,” tegas Agus lagi.

 

Peran serta guru dan orangtua katanya sangat penting dalam mengarahkan anak-anaknya memilih program studi yang sesuai dengan knowledge dan latar belakangnya anak-anaknya.

 

Terkait waktu pelakanaan UTBK-SNBT, tahun ini akan dilaksanakan dua sesi dalam sehari yaitu sesi pagi dan sesi siang. Setiap sesi akan menampilkan soal-soal yang berbeda.

 

BACA JUGA:Gagal SNBP? Bersiap Ikut Tes UTBK-SNBT Terakhir 14 April 2023, Berikut Materi Ujian dan Biayanya

 

BACA JUGA:Pak! Anak Saya Pintar di Sekolah tapi Kok Nggak Lulus di UI? Ini Jawaban Wakil Rektor Universitas Indonesia

 

Budi juga mengingatkan agar semua peserta berhati-hati dan teliti. Karena di semua wilayah di Indonesia, baik Indonesia barat, tengah maupun timur, itu detik dimulainya ujian sama pada setiap sesi.

 

Tahun ini, jadwal tes UTBK-SNBT berkemungkinan tidak akan dilaksanakan pada hari Minggu karena berkaitan dengan jadwal ibadah umat kristiani. Jadwal juga akan menyesuaikan jadwal ibadah sholat di beberapa wilayah di Indonesia.

 

Mengutip dari laman snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, Jadwal UTBK-SNBT sebagai berikut:

Pendaftaran UTBK-SNBT : 23 Maret - 14 April 2023

Pelaksanaan UTBK Gelombang I : 08 - 14 Mei 2023

Pelaksanaan UTBK Gelombang II : 22 - 28 Mei 2023

Pengumuman Hasil SNBT: 20 Juni 2023

Masa Unduh Sertifikat UTBK : 26 Juni - 31 Juli 2023

Seluruh kegiatan pada hari yang sudah ditentukan diakhiri pada pukul 15.00 WIB

 

“Jadi mohon maaf, kami pun membuat soalnya itu luar biasa sulitnya dan sekarang Alhamdulillah sudah tahap final, sudah selesai,” ujar Budi terkait soal-soal UTBK-SNBT.

 

Budi juga berbagi tips agar gampang menjawab pertanyaan UTBK-SNBT. “Jadi harus baca dulu, kalau penalaran ya di nalar, kalau letarasi ya dipahami, baru bisa menjawab,” tegasnya lagi.

 

Ia juga menyarankan calon peserta melatih potensi kognitif, penalaran matematika dan literasi jauh-jauh hari, agar H-1 ujian bisa istirahat, tidur cepat dan bisa lebih fokus melaksanakan UTBK-SNBT di hari H. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: