Bukan Jalur SNBP tapi UI Banyak Terima Mahasiswa Baru 2023 Melalui Jalur Ini

Bukan Jalur SNBP tapi UI Banyak Terima Mahasiswa Baru 2023 Melalui Jalur Ini

Universitas Indonesia tahun 2023 menerima 10.159 mahasiswa baru melalui tiga jalur-www.ui.ac.id-

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Universitas Indonesia (UI) tahun 2023 menerima 10.159 mahasiswa baru melalui tiga jalur.

 

Berdasarkan data yang dikutip Jambi Ekspres dari lembaran sosialisasi penerimaan mahasiswa baru UI 2023, tercatat UI menerima mahasiswa baru tahun akademik 2023 melalui jalur berikut:

 

1. Tes UI Jalur SNBP

Jalur SNBP adalah jalur mahasiswa undangan dengan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), dilakukan berdasarkan hasil penelusuran prestasi akademik menggunakan rapor serta portofolio akademik.

 

Pada Jalur SNBP 2023, UI hanya menampung kuota sekitar 20 persen.

 

Tahun ini ada 2.049 orang yang diterima UI dari jalur SNBP 2023 dan telah diumumkan pada akhir Maret 2023 lalu.

 

BACA JUGA:Rancang Desain Bangunan ‘Anti Gangguan Mental’ Tiga Mahasiswa UI Raih Juara 2 Dunia

 

BACA JUGA:Pak! Anak Saya Pintar di Sekolah tapi Kok Nggak Lulus di UI? Ini Jawaban Wakil Rektor Universitas Indonesia

 

2. Tes UI Jalur SNBT

Ujian Tes Berbasis Komputer Seleksi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK SNBT dulu namanya Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

 

Tahun 2023 UI akan menampung 30 persen kuota mahasiswa baru di jalur UTBK SNBT.

 

Setiap siswa diperbolehkan pula memilih satu program studi di UI melalui jalur UTBK SNBT.

 

Mengutip dari laman snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, pendaftaran SNBT sudah dibuka Kamis, 23 Maret 2023 dan akan ditutup pada Jumat, 14 April 2023. Ayo siapkan dirimu sekarang juga.

 

BACA JUGA:Gagal SNBP? Bersiap Ikut Tes UTBK-SNBT Terakhir 14 April 2023, Berikut Materi Ujian dan Biayanya

 

3. Tes UI Jalur Mandiri (Simak UI)

Tes masuk UI jalur mandiri disebut juga dengan istilah Simak-UI (Seleksi Masuk UI). Adalah ujian seleksi terpadu masuk UI yang diselenggarakan UI bagi calon mahasiswa yang ingin kuliah di UI.

 

Kuota penerimaan mahasiswa baru UI melalui jalur ini mencapai 50 persen atau paling banyak, sekitar 5.000an mahasiswa yang akan diterima tahun 2023 ini melalui Simak UI.

 

Mahasiswa yang diterima melalui jalur SIMAK UI membayar biaya pendidikan sesuai dengan program pendidikan berdasar SK Rektor terkait biaya pendidikan.

 

Program pendidikan yang dibuka pada SIMAK UI mulai dari Program Vokasi (D3 dan D4), Sarjana, Sarjana Kelas Khusus Internasional (S1 KKI), Sarjana dan Vokasi dengan Rekognisi Pembelajaran Lampau (S1 RPL & Vokasi RPL).

 

Simak UI diperuntukkan bagi siswa/i yang berasal dari SMA (Sekolah Menengah Atas) atau sederajat yang sudah memiliki ijazah Paket C atau mendapatkan sertifikasi A Level, IB Diploma atau sudah mendapatkan surat penyetaraan dari Departemen Pendidikan Nasional dapat mengikuti SIMAK UI tanpa harus mengikuti UN (Ujian Nasional).

 


Kuota Jalur Penerimaan UI 2023--

 

SIMAK UI terdiri dari beberapa program:

 

1. Vokasi (D3 dan D4) adalah program pendidikan jenjang diploma yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga yang dapat menetapkan keahlian dan ketrampilan di bidangnya, siap kerja dan mampu bersaing secara global. Lulusan Vokasi (D3) akan mendapat gelar Ahli Madya (A.Md) dan lulusan Vokasi (D4) akan mendapat gelar Sarjana Terapan (S.Tr.). Jalur masuk Vokasi pada 2023 melalui seleksi nasional (SNBP dan SNBT) dan jalur mandiri (PPKB dan SIMAK UI).

 

2. Sarjana (S1) adalah program pendidikan jenjang sarjana yang menerima lulusan SMA/SMK/MA/sederajat dengan batasan usia ijazah maksimal 3 tahun kelulusan pada saat pendaftaran. Contohnya: pendaftaran 2023 untuk lulusan 2023, 2022, 2021. Lulusan program ini akan mendapat gelar jenjang Kesarjanaan Strata 1 sesuai bidang ilmu yang ditempuh. Jalur masuk program sarjana 2023 melalui seleksi nasional (SNBP dan SNBT) dan jalur mandiri (PPKB dan SIMAK UI).

 

3. Sarjana Kelas Internasional (S1 KKI) adalah program pendidikan yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia atas dasar adanya kerjasama antara Universitas Indonesia dengan mitra Perguruan Tinggi di luar negeri yang memiliki reputasi internasional dan telah memperoleh akreditasi di negaranya. Jalur masuk program ini melalui Talent Scouting dan SIMAK-KKI dengan materi ujian Social Sciences atau Natural Sciences sesuai dengan kelompok program studi yang dipilih.

 

a. Gelar Tunggal, adalah program KKI yang memiliki kurikulum khusus dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti perkuliahan atau pengalaman magang di universitas mitra di luar negeri selama 1 sampai 2 semester. Hal tersebut disesuaikan dengan kurikulum masing-masing program studi. Mahasiswa hanya akan memperoleh gelar kesarjanaan dari UI.

 

b. Gelar Ganda, adalah program KKI yang memiliki kurikulum khusus dengan memberi kesempatan mahasiswa untuk menempuh studi di UI dan di Universitas Mitra UI dalam suatu masa studi jenjang kesarjanaan. Mahasiswa akan memperoleh gelar kesarjanaan dari UI dan dari Universitas Mitra UI sekaligus.

 

BACA JUGA:Pak! Anak Saya Pintar di Sekolah tapi Kok Nggak Lulus di UI? Ini Jawaban Wakil Rektor Universitas Indonesia

 

4. Sarjana kelas RPL (S1 RPL) adalah program pendidikan jenjang sarjana berdasarkan asesmen capaian pembelajaran atas hasil belajar yang diperoleh mahasiswa dari pendidikan formal sebelumnya (diploma, dll), dan/atau pengalaman kerja. Jalur masuknya melalui SIMAK RPL. Materi yang diujikan adalah Tes Potensi Akademik dan Bahasa Inggris. Fakultas dan Program Studi yang membuka program S1 kelas RPL antara lain:

 

Fakultas Kesehatan Masyarakat, program studi: Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Ilmu Keperawatan, program studi: Ilmu Keperawatan

Fakultas Ekonomi, program studi: Ilmu Manajemen, Ilmu Akuntansi

Fakultas Hukum, program studi: Ilmu Hukum.

 

Adapun rencana jadwal penerimaan mahasiswa UI melalui jalur SIMAK UI terlampir dalam gambar berikut:


Jadwal penerimaan jalur mandiri UI 2023--

Bagaimana? berencana masuk UI? pilih jalur yang menurutmu punya peluang besar, yuk mulai giat lagi belajar. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: