Inspeksi Wamenaker, UU Keselamatan Kerja Turut Kawal Investasi Hulu Migas
Kunjungan Wakil Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Afriansyah Noor di area NEB#9 dan area WBD-7 di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. --
Keberadaan Geragai Camp yang terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan Betara Camp yang terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, juga mendukung tumbuhnya ekonomi di daerah melalui bisnis penyewaan tempat tinggal, katering dan berbagai usaha lainnya.
Di luar kegiatan utama di bidang hulu migas, PetroChina juga melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat bagi komunitas yang berada di sekitar wilayah kerja Jabung. PetroChina bekerja bersama dengan pemerintah daerah dan komunitas setempat untuk mendesain berbagai program di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, kesehatan dan lingkungan.
“Selama pandemi Covid-19, kami juga terlibat dalam berbagai program pencegahan dan penanganan Covid-19 di Wilayah Kerja Jabung dan daerah-daerah lain di Indonesia,” kata Dencio.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel yang diwakili oleh Kepala Departemen Humas SKK Migas Sumbagsel Andi Arie P menyampaikan apresiasinya kepada Wamenaker RI yang telah hadir secara langsung meninjau lokasi tempat kejadian kecelakaan, “terima kasih kami sampaikan atas dukungan dan kerjasama yang selama ini telah terjalin erat antara Kemenaker dengan Industri Hulu Migas. Sebuah kehormatan bagi kami semua pegawai pemerintah dan seluruh mitra kerja yang berkecimpung di kegiatan usaha hulu migas, Bapak Wamen berkenan hadir langsung di Wilayah Kerja Jabung,” ucap Arie.
SKK Migas terus mendampingi dan mengawasi upaya yang dilakukan oleh PetroChina untuk penanganan kecelakaan kerja khususnya fokus terhadap penanganan kondisi korban. Ia juga mengungkapkan bahwa kejadian ini menjadi pembelajaran dan evaluasi bagi industri hulu migas untuk jauh lebih ketat menjaga aspek keselamatan kerja pagi para pekerjanya.
“Sejalan dengan arahan Pak Wamen secara umum SKK Migas menyampaikan dorongan kepada PetroChina untuk senantiasa melakukan berbagai langkah perbaikan terkait aspek keselamatan kerja hal ini juga agar PetroChina fokus kepada tanggung jawab penanganan korban dan langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan terkait tenaga kerja dan operasional wilayah kerja Jabung,” kata Arie.
SKK Migas bersama PetroChina dijelaskannya akan memastikan bahwa perusahaan (rekanan) akan menanggung seluruh biaya penanganan korban dan akan memberikan jaminan kecelakaan kerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan juga meminta KKKS PetroChina untuk mendukung upaya-upaya terbaik untuk penanganan medisnya.
Selanjutnya ia juga mengungkapkan harapan untuk tetap mendapatkan dukungan dari semua lapisan masyarakat, pemerintahan dan institusi-institusi yang selama ini menjadi mitra hulu migas dalam menjalankan operasional di lapangan.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak untuk penyelesaian permasalahan yang terjadi saat ini, kedepan kami juga ingin mengajak semua pihak untuk terus mendoakan agar semua korban yang saat ini masih dalam perawatan kiranya akan segera pulih dan kembali kepada keluarganya, tak lupa kami menaruh harapan besar agar kegiatan hulu migas ini dapat kembali berjalan jauh lebih baik untuk mencapai target yang dititipkan Pemerintah sehingga dapat memberikan manfaat yang besar untuk daerah, pemerintah dan kesejahteraan masyarakat,” tutup Arie.
Sebagaimana target yang diberikan bagi industri hulu migas untuk menjaga ketahanan energi nasional ditengah musibah ini SKK Migas – PetroChina tetap harus memastikan bahwa seluruh operasional produksi migas untuk pemenuhan ketahanan energi berjalan normal. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: