Selain Menguasai Jalan Nasional Angkutan Batu Bara Jambi Juga Tabrak Tiang Listrik Mati Lampu Aduh Gelapnya

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Sebuah mobil angkutan batu bara menabrak gardu listrik di RT 03, Kelurahan Lingkar Selatan, Jerambah Bolong, Kota Jambi, dini hari tadi (24/1) sekitar pukul 01.30 Wib. 

Akibatnya, arus listrik padam total sejak malam hingga pagi, warga sekitar menahan pahitnya mati lampu aduh gelapnya. 

Tak hanya itu, kejadian ini juga mengakibatkan arus lalu lintas di ruas jalan kejadian agak tersendat.

Polemik angkutan batu bara belakangan memang semakin heboh akibat ketahuan telah menguasai hampir 50 persen jalan nasional di Provinsi Jambi.

Terkait nabrak tiang listrik, informasi yang diperoleh Jambi Ekspres menyebutkan, akibat tabrakan itu, gardu dan tiang listrik ambruk dan sempat melintangi jalan lintas tersebut. 

Sementara angkutan abtu bara yang belum diketahui identitasnya itu, terperosok ke sisi kanan jalan. Tak diketahui pula secara pasti apa yang menjadi penyebab kecelakaan ini.

“Kami lewat sekitar pukul 04.00 Wib, mobil itu masih berada di lokasi, tiang listrik masih melintang di badan jalan. Namun pengendara masih bisa lewat satu-satu,’’ ujar Afis, warga Kota Jambi yang dihubungi via ponselnya.

“Kejadian persis di depan masjid di Jeramba Bolong itu,’’ tambahnya. 

Informasi lainnya menyebutkan, truk tersebut bergerak dari arah Jalan Lingkar mengangkut batu bara, sepertinya bergerak menuju ke Pelabuhan Talang Duku.

Hingga berita ini di release sekitar pukul 06.00 Wib, listrik di kawasan tersebut masih padam total. 

Sekedar mengingatkan, saat kunjungan Komisi V DPR RI ke Jambi baru-baru ini, terungkap barisan angkutan batu bara telah menguasai jalan nasional hingga 603,4 Km.

Angkutan ini berjalan dari mulut tambang hingga pelabuhan dan itu melewati jalan nasional.

Jalan nasional yang dikuasai tersebar di lima wilayah yaitu Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Sarolangun.

Tak hanya itu, Polres Batanghari juga mencatat, ada 157 angka kecelakaan lalu lintas sepanjang Januari hingga Desember 2022 dimana kecelakaan ini didominasi oleh kendaraan roda enam, salah satunya kendaraan pengangkut batu bara. (pin)

Sumber: