Pengguna Tol Bengkulu Dihimbau Segera Siapkan Saldo UE karena 12 Januari Mulai Berlaku Tarif
Jalan tol Bengkulu – Taba Penanjung--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kabar untuk seluruh pengguna jalan tol Bengkulu, mulai 12 Januari 2023 akan berlaku tarif untuk melewati jalan Tol Bengkulu – Taba Penanjung.
Pengelola tol Bengkulu, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) menginformasikan bahwa tarif jalan tol ini akan mulai diterapkan pukul 00:00 pada 12 Januari 2023 itu.
“Mengingat ini merupakan tol perdana di Bengkulu, kami mengimbau agar pengguna jalan memastikan kecukupan saldo uang elektronik sebelum melintasi jalan tol untuk menghindari penumpukan antrian di gerbang tol,” ujar Koentjoro, Direktur Operasi III Hutama Karya dalam keterangan persnya.
Penetapan tarif ini kata Koentjoro, Menyusul Surat Keputusan (SK) Menteri PUPR Nomor 1482/KPTS/M/2022 tentang penetapan tarif Jdan Badan Pengatur Jalan Tol Nomor BM.07.02-P/956 tentang Pengoperasian Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup - Bengkulu Seksi Bengkulu – Taba Penanjung.
BACA JUGA:Kabar Bahagia Minggu Ini, Harga BBM di Seluruh Indonesia Turun!
“Jalan tol ini merupakan investasi sehingga pemberlakuan tarif ini dilakukan sebagai pengembalian investasi, pemeliharaan dan pengembangan jalan tol yang dioperasikan,” lanjutnya lagi.
Hutama karya juga menghimbau kepada seluruh pengguna tol menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.
Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya dimana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.
Sosialisasi bahwa pemberlakuan tarif akan dilakukan telah pula dilakukan secara masif sejak tanggal 23 Desember 2022, baik melalui media sosial, spanduk, baliho, VMS, hingga median konvensional seperti siaran pers perusahaan dan siaran radio.
Adapun besaran tarif yang akan diberlakukan pada Tol Bengkulu – Taba Penanjung adalah sebagai-berikut :
Tarif tol Bengkulu. Data : Hutama Karya--
Sebelum ini, Hutama Karya telah mengoperasikan tol Bengkulu ini tanpa tarif. Gratis dilalui sudah hampir sebulan.
Progres Jalan Tol Trans Sumatera
Seperti kita ketahui, sambungan jalan tol trans Sumatera dimulai dari Provinsi Lampung hingga ke provinsi paling ujung Sumatera yaitu Aceh.
Sumatera akan dibentang oleh 24 ruas jalan tol dengan total panjang mencapai 2.836 km dan ditargetkan bisa beroperasi penuh pada tahun 2025 mendatang.
Hingga Desember 2022 telah beroperasi sekitar 549 km tahap 1 jalan tol trans Sumatera di beberapa Provinsi diantaranya Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Riau, Sumatera Utara dan Aceh.
Ruas jalan tol trans Sumatera yang masih dalam tahap konstruksi ada 515 km. Sehingga total ruas jalan tol yang sudah beroperasi dan sedang dalam tahap konstruksi yang tergabung dalam tahap I sepanjang 1.064 Km.
BACA JUGA:Batu Bara Bergelimpangan di Jalan Raya, Kecelakaan Angkutan Batu Bara Tiada Henti di Jambi
Pada tahap II, ditargetkan tol sepanjang 574 Km bisa mulai dikerjakan. Tahap II akan fokus pada jalan tol Betung-Tempino-Jambi dengan panjang 169 Km, jalan tol Jambi-Rengat bentangannya 197 Km dan jalan tol Rengat-Pekanbaru sepanjang 207 Km.
Sementara itu anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) telah menyelesaikan konstruksi jalan tol sepanjang 60 Km ruas Jalan Tol Trans Sumatera.
Diantaranya Jalan Tol Binjai-Stabat (12 km), Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung (17 km), dan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang (31 km).
Adapun seksi jalan tol trans Sumatera lain yang masih dikerjakan HKI yakni Tol Binjai-Pangkalan Brandan (46 km), Tol Indralaya-Prabumulih (65 km) dan telah selesai dan diresmikan Presiden Jokowi baru-baru ini yaitu Tol Pekanbaru-Bangkinang.
Di tahun 2023, HKI masih konsentrasi menyelesaikan ruas-ruas jalan tol trans Sumatera lainnya seperti Tol Indralaya - Prabumulih yang diperkirakan akan selesai pada bulan Maret 2023.
Dalam rilis resminya, Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti mengatakan, Tantangan menyelesaikan ruas-ruas jalan tol trans Sumatera cukup bervariasi. Di proyek Tol Binjai-Pangkalan Brandan Zona II-IV misalnya, pihak HKI harus menghadapi tantangan terkait anomali tanah, kontur yang ekstrem dan curah hujan yang cukup tinggi.
Sementara, dalam Proyek Pembangunan Jalan Tol Indralaya Prabumulih, HKI harus mampu mengatasi tantangan terkait tanah rawa yang cukup panjang di daerah pembangunan jalan tol tersebut dan tanah lunak di ujung trase.
Rabu 4 Januari 2023 juga menjadi hari penting bagi Sumatera Barat dan Provinsi Riau. Jarak tempuh menuju keduanya kini semakin singkat pasca prasasti peresmian Tol Pekanbaru - Bangkinang ditandatangani oleh Presiden RI.
Tol Pekanbaru - Bangkinang memiliki panjang 30,9 Kilometer. Tol ini merupakan bagian dari ruas tol Pekanbaru-Padang. "Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim pada siang hari ini saya resmikan Jalan Tol ruas Pekanbaru - Padang Seksi Pekanbaru - Bangkinang di Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau," ujar Presiden Jokowi lalu diiringi dengan suara sirine.
Ini merupakan jalan tol kedua yang dibangun setelah sebelumnya dibangun tol Pekanbaru-Dumai. Kata Jokowi Tol Pekanbaru-Dumai sudah beroperasi sangat baik dengan dengan traffic kendaraan sudah melebihi 7.507 kendaraan.
Sementara jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang ini menghubungkan dua provinsi tetangga, yaitu Sumatera Barat dan Provinsi Riau. Tol ini merupakan sirip atau bagian dari koridor pendukung Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan daerah yang berada di Provinsi Riau dan Sumatera Barat.
Tol Pekanbaru - Bangkinang ini juga telah memangkas waktu tempuh dari sebelumnya satu setengah jam menjadi 30 menit perjalanan.
Bahkan Presiden Jokowi langsung membuktikan sendiri waktu tempuh tol ini. Jika sebelumnya Pekanbaru - Bangkinang memakan waktu 1,5 jam, saat dibuktikan oleh Jokowi, hanya membutuhkan waktu tak sampai setengah jam. "Tadi saya cek sendiri 23 menit,” kata Presiden Jokowi.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: