Warga Jakarta Bisa Berkunjung ke Rumah Istri Soekarno Fatmawati di Bengkulu Sehari Perjalanan Via Tol Sumatera

Warga Jakarta Bisa Berkunjung ke Rumah Istri Soekarno Fatmawati di Bengkulu Sehari Perjalanan Via Tol Sumatera

Salah satu ruas Jalan Tol Trans Sumatera. Foto : bpjt.pu.go.id--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Jika nanti mega proyek jalan tol trans Sumatera rampung, bukan tak mungkin warga Jakarta bisa dengan mudah berkunjung ke beberapa lokasi menarik di Pulau Sumatera, salah satunya ke rumah istri ketiga presiden RI Soekarno, Fatmawati. 

Tak lagi sekedar mendengar dan membaca sejarah, rumah Fatmawati yang menjadi saksi tempat pembuatan bendera merah putih pertama itu, dalam waktu singkat bisa dikunjungi warga Jakarta hanya dengan menempuh perjalanan sehari saja menggunakan transportasi darat melalui jalan tol trans Sumatera. 

 

BACA JUGA: Tol Jambi-Palembang Kelar, Berangkat Pukul 09.00 dari Jambi, Siang Makan Pindang Musi Rawas yang Aduhai Itu

 

Berikut simulasi perjalanan dari Jakarta menuju Bengkulu melalui beberapa ruas jalan tol. 

 

Kita ambil dari posisi tengah Jakarta yaitu Jakarta Pusat, dari sini bersiap menuju pelabuhan Merak melalui tol Merak dengan jarak tempuh sekitar 116 kilometer, memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan. Jangan lupa makan dulu di rumah agar tidak boros kantong dan bisa hemat. 

 

Sampai di Merak, sekitar 3-4 jam dihabiskan untuk mengurus proses check in tiket, naik kapal, menyebrang  hingga akhirnya sampai di Pelabuhan Bakauheni Lampung. 

 

Sampai di Lampung jangan kaget, anda akan bertemu banyak sekali buah nanas ukuran jumbo, fokus saja dulu melanjutkan perjalanan dengan naik tol Bakauheni-Palembang agar tak lama sampai di Bengkulu. 

 

Perjalanan kita akan dilanjutkan dengan melewati jalan tol Bakauheni-Palembang sekitar 373 kilometer. Ojo ngebut-ngebut, karena takut ngantuk, tol ini lurus jadi sebaiknya gunakan saja  kecepatan rata-rata 80 kilometer per jam, maka waktu yang dibutuhkan sekitar 6 jam untuk sampai di Palembang dan sudah termasuk istirahat sekitar 40 menit. 

 

Dari Palembang perjalanan dilanjutkan ke Bengkulu dengan menempuh tol Palembang-Bengkulu dengan total panjang 350,8 km.

 

BACA JUGA:Hore, Harga BBM Turun Lagi, Cek Harga Terbaru Pertalite-Pertamax di 34 Provinsi Per 6 Januari 2023

 

Adapun nanti rincian ruas tol yang akan ditempuh yaitu tol Palembang-Simpang Indralaya sepanjang 22 kilometer, kemudian tol Simpang Indralaya-Muara Enim sepanjang 119 km, tol Muara Enim-Lubuk Linggau 114 km dan tol Lubuk Linggau-Bengkulu sepanjang 95,8 km. 

 

Perjalanan akan semakin menarik karena di ruas tol ini kita akan menemukan dan juga menempuh terowongan sepanjang 7 Km yang menembus bukit barisan dengan kedalaman maksimal 352 meter. Kita juga akan menempuh jembatan bentang panjang yang membentang diatas lembah dengan ketinggian pilar mencapai 45-90 meter. Semakin menarik perjalanan ke Bengkulu. 

 

Jika menggunakan kecepatan sedang  80 km/jam, waktu yang dihabiskan untuk perjalanan dari Palembang ke Bengkulu adalah 4 hingga 5 jam termasuk waktu beristirahat ke toilet maupun sholat dan makan jika memang tak tahan lagi ingin makan. 

 

Jika ditotalkan, waktu perjalanan yang dibutuhkan untuk perjalanan dari Jakarta ke Bengkulu adalah 15-16 termasuk waktu bersistirahat degan rincian waktu tempuh sebagai berikut : 

1. Tol Jakarta-Merak : 2 jam

2. Merak-Bakauheni : 3  jam

3. Tol Bakauheni-Palembang : 6 jam

4. Tol Palembang-Bengkulu : 4 jam

 

Jika berangkat dari Jakarta setelah pukul 00:00 WIB, maka jam 15:00 atau 16:00 anda sudah bisa masuk ke rumah Fatmawati kemudian lanjut menikmati semilir angin di Pantai Panjang Bengkulu sembari menunggu matahari tenggelam.

 

Adapun kini rumah Fatmawati telah resmi dijadikan museum oleh pemerintah setempat dan bisa dikunjungi oleh masyarakat umum dari jam 08 pagi hingga pukul 17:00 sore.

 

BACA JUGA:Perkelahian Dua Orang Santri, Berujung Laporan Polisi

 

Progres Jalan Tol Trans Sumatera

Seperti kita ketahui, sambungan jalan tol trans Sumatera dimulai dari Provinsi Lampung hingga ke provinsi paling ujung Sumatera yaitu Aceh. 

 

Sumatera akan dibentang oleh 24 ruas jalan tol dengan total panjang mencapai 2.836 km dan ditargetkan bisa beroperasi penuh pada tahun 2025 mendatang. 

 

Hingga Desember 2022 telah beroperasi sekitar 549 km tahap 1 jalan tol trans Sumatera di beberapa Provinsi diantaranya Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Riau, Sumatera Utara dan Aceh.

 

Ruas jalan tol trans Sumatera yang masih dalam tahap konstruksi ada 515 km.  Sehingga total ruas jalan tol yang sudah beroperasi dan sedang dalam tahap konstruksi yang tergabung dalam tahap I sepanjang 1.064 Km.

 

Pada tahap II,  ditargetkan tol  sepanjang 574 Km bisa mulai dikerjakan. Tahap II akan fokus pada jalan tol  Betung-Tempino-Jambi dengan panjang 169 Km, jalan tol Jambi-Rengat bentangannya 197 Km dan jalan tol Rengat-Pekanbaru sepanjang 207 Km. 

 

Sementara itu anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero) yakni PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) telah menyelesaikan konstruksi jalan tol sepanjang 60 Km ruas Jalan Tol Trans Sumatera.

 

Diantaranya Jalan Tol Binjai-Stabat (12 km), Jalan Tol Bengkulu-Taba Penanjung (17 km), dan Jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang (31 km).

 

Adapun seksi jalan tol trans Sumatera lain yang masih dikerjakan HKI yakni Tol Binjai-Pangkalan Brandan (46 km), Tol Indralaya-Prabumulih (65 km) dan telah selesai dan diresmikan Presiden Jokowi baru-baru ini yaitu Tol Pekanbaru-Bangkinang.

 

Di tahun 2023, HKI masih konsentrasi menyelesaikan ruas-ruas jalan tol trans Sumatera lainnya seperti  Tol Indralaya - Prabumulih yang diperkirakan akan selesai pada bulan Maret 2023.

 

Dalam rilis resminya, Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti mengatakan, Tantangan menyelesaikan ruas-ruas jalan tol trans Sumatera cukup bervariasi.  Di proyek Tol Binjai-Pangkalan Brandan Zona II-IV misalnya, pihak HKI  harus menghadapi tantangan terkait anomali tanah, kontur yang ekstrem dan curah hujan yang cukup tinggi. 

 

Sementara, dalam Proyek Pembangunan Jalan Tol Indralaya Prabumulih, HKI harus mampu mengatasi tantangan terkait tanah rawa yang cukup panjang di daerah pembangunan jalan tol tersebut dan tanah lunak di ujung trase.

 

Rabu 4 Januari 2023 juga menjadi hari penting bagi Sumatera Barat dan Provinsi Riau. Jarak tempuh menuju keduanya kini semakin singkat pasca prasasti peresmian Tol Pekanbaru - Bangkinang ditandatangani oleh Presiden RI.

 

Tol Pekanbaru - Bangkinang memiliki panjang 30,9 Kilometer. Tol ini merupakan bagian dari ruas  tol Pekanbaru-Padang. "Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim pada siang hari ini saya resmikan Jalan Tol ruas Pekanbaru - Padang Seksi Pekanbaru - Bangkinang di Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau," ujar Presiden Jokowi lalu diiringi dengan suara sirine.

 

Ini merupakan jalan tol kedua yang dibangun setelah sebelumnya dibangun tol Pekanbaru-Dumai. Kata Jokowi Tol Pekanbaru-Dumai sudah beroperasi sangat baik dengan dengan traffic kendaraan sudah melebihi  7.507 kendaraan.

 

Sementara jalan Tol Pekanbaru - Bangkinang ini menghubungkan dua provinsi tetangga, yaitu Sumatera Barat dan Provinsi Riau. Tol ini merupakan sirip atau bagian dari koridor pendukung Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan daerah yang berada di Provinsi Riau dan Sumatera Barat.

 

Tol Pekanbaru - Bangkinang ini  juga telah memangkas waktu tempuh dari sebelumnya satu setengah jam menjadi 30 menit perjalanan.

 

Bahkan Presiden Jokowi langsung membuktikan sendiri waktu tempuh tol ini. Jika sebelumnya Pekanbaru - Bangkinang memakan waktu 1,5 jam, saat dibuktikan oleh Jokowi, hanya membutuhkan waktu tak sampai setengah jam. "Tadi saya cek sendiri 23 menit,” kata Presiden Jokowi.(*)

 

BACA JUGA: Tol Jambi-Palembang Kelar, Berangkat Pukul 09.00 dari Jambi, Siang Makan Pindang Musi Rawas yang Aduhai Itu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: