Usai Menembak Brigadir J, Ferdy Sambo Merokok dengan Wajah Seperti Orang Marah
Ferdy Sambo -m.ichsan---
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Salah satu saksi mata kasus pembunuhan Brigadir J, yakni AKBP Ari Cahya Nugraha melihat ekspresi wajah Ferdy Sambo pasca penembakan berlangsung.
Acay, nama akrabnya, memberi kesaksian tersebut saat menjalani proses persidangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J di PN Jakarta Selatan pada Rabu, 26 Oktober 2022 kemarin.
Pada saat hari kejadian, Acay sempat diminta Sambo melalui sambungan telepon untuk datang ke rumahnya yang ada di Duren tiga sekitar pukul 17.30 WIB.
Tak sendirian, Acay mengajak rekannya AKP Irfan Widyanto sambil berboncengan motor berangkat ke rumah Sambo.
Ketika tiba di rumah Sambo, Acay dan Irfan masuk lewat pintu samping. Di situlah keduanya melihat Sambo sedang terdiam di teras rumahnya.
Acay melihat ekspresi Ferdy Sambo seakan ada yang berbeda, tidak seperti yang biasa ia lihat di hari-hari sebelumnya.
"Beliau (Sambo) sedang merokok sendirian, mengenakan pakaian PDL dan celana PDL, tapi alas kakinya saya lupa," ujar Acay kepada Majelis Hakim.
"Dengan wajah, mohon maaf, tidak seperti biasanya, wajahnya merah seperti orang marah," tuturnya menambahkan.
Melihat momen itu, Acay tidak langsung mendekati Ferdy Sambo. Ia mengaku menunggu sampai rokok yang dihisap sang mantan Kadiv Propam itu habis.
"Beliau masih merokok sendirian. Setelah rokok dimatikan, baru saya berani mendekati beliau untuk melaporkan," paparnya.
Kemudian, setelah rokok ditangan Sambo Habis, Acay masuk ke dalam rumah sampai melihat adanya jasad pria tergeletak di lantai.
"Saya masuk garasi menuju dapur. Ini posisi masih di dapur terlihat seseorang tergeletak di sebelah tangga," tegasnya.
Acay pun karena penasaran bertanya ke Sambo, siapa jasad pria yang tergeletak begitu saja di dekat tangga itu.
"‘Mohon izin Jenderal siapa dia?’. Dijawab ‘itu Yosua, kurang ajar dia melecehkan ibu’ katanya,” tukas Acay, dikutip dari PMJ News.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: