Ini Tips Mengobati Anak Demam tanpa Minum Sirup Ala Dokter Risky
dr Risky Vitria Prasetyo--website Rumah Sakit Islam Surabaya--
SURABAYA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Heboh obat sirup anak yang tercemar Etilen Glikol dan Dietilen Glikol (DEG) dan berbahaya.
Lantas bagaimana cara mengatasi demam pada anak jika tanpa obat sirup?
Ketua Divisi Nefrologi Anak RSU Dr.Soetomo dr Risky Vitria Prasetyo membagikan tips penting bagi anak mengalami sakit tanpa harus mengonsumsi obat sirup.
Dalam Konferensi persnya Jumat 21 Oktober 2022, langkah yang dilakukan ketika anak sakit harus melakukan kompres demam kata Dokter Risky Vitria.
"Kompres dengan air, dipastikan secara menyeluruh dari dahi, leher, dan ketiak," ucap Dokter Risky spesialis anak.
Lanjutnya, tindakan tersebut untuk menurunkan daya tahan tubuh dari luar terlebih, ketika suhu tubuh anak mencapai 40 C.
"Harus kompres eksternal, termometer di rumah harus punya dan di atas 37.5 C itu demam biasa, karena sering kami dapati orang tua sebut demam masih 37 C, jadi dipastikan dulu, jangan terburu-buru pakai sirup," ucapnya.
Selain itu ketika anak alami kurang aktif atau tidak seperti biasanya dianjurkan untuk membawa ke dokter.
"Nanti, dokter yang menentukan, kita harus lihat kasus demi kasus ya," ungkapnya.
Sementara itu daftar 91 obat yang pernah diminum oleh pasien gagal ginjal akut pada anak, dirilis oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ke publik.
Dari 91 daftar obat yang pernah diminun pasien gagal ginjal akut pada anak tersebut, sebagian besar lazim dan tidak asing dikonsumsi masyarakat saat batuk, pilek, maupun keluhan di area perut.
Kendati demikian, kandungan dari 91 obat yang pernah diminum pasien anak dengan gagal ginjal akut tersebut masih dalam proses penelitian dan penelusuran.
Sedangkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyatakan bahwa penyebab gagal ginjal akut pada anak atau acute kidney injury (AKI), belum tentu dari penggunaan obat sirup.
Ada beberapa faktor lain yang dapat menjadi penyebab gangguan ginjal akut seperti infeksi virus, bakteri liptospirosa, hingga peradangan multisistem pasca covid-19.
Karena itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut oleh berbagai pihak. Sebab, penyakit gagal ginjal akut pada anak belum dapat disimpulkan bahwa penyebabnya adalah obat sirup.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyatakan, daftar obat yang pernah diminum pasien anak dengan gagal ginjal akut mencapai 91 jenis seperti yang dikutip dari radar cirebon
Menurut Menkes, daftar obat tersebut telah diberikan kepada BPOM untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Apakah ada senyawa atau zat yang berbahaya atau tidak.
Adapun 91 sampel obat tersebut, kata Menkes, diambil dari rumah pasien. Sampai 21, Oktober 2022 tercatat sudah 241 pasien yang mengalami gagal ginjal akut. Kemudian terdapat 133 yang meninggal dunia.
Berikut adalah daftar obat yang terdiri dari 91 jenis dan didapatkan dari rumah pasien anak dengan gagal ginjal akut dan diduga pernah diminum.
Afibramol (Paracetamol)
Alerfed Syrup (Pseudoefedrin HCl 30 mg,
Triprolidin HCl 1,25 mg)
Ambroxol syrup (Ambroxol)
Amoksisilin (Amoksisilin)
Amoxan (Amoxicilin)
Anacetine syrup (Paracetamol, Guainefasin, Chlorpheniramine maleat)
Anacetine DOEN (Aluminium hydroxide 200 mg, Magnesium hydroxide 200 mg)
Apialys Syrup (Vitamin A 5000 IU, Vitamin B1 3 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 6 mg, Vitamin B12 5 mcg, Vitamin C 50 mg, Vitamin D 400 IU, Nicotinamide 20 mg, Lysine HCl 250 mg, Pantothenol 5 mg, Asam glutamat 25 mg)
Azithromycin Syrup (Azithromycin)
Baby cough (Paracetamol, Guainefasin, Chlorpheniramine maleat)
Camivita (Multivitamin)
Caviplex (Multivitamin)
Cazetin (Nystatin)
Cefacef Syrup (Cefixime trihydrat)
Cefspan Syrup (Cefixime)
Cetirizin (Cetirizin)
Colfin Syrup
Cupanol Syrup (Paracetamol)
Curbexon Syrup (Multivitamin)
Curviplex Syrup (Curcumin 95 persen (zat aktif temulawak) 2 mg, Vitamin B1 3 mg, Vitamin B2 2 mg, Vitamin B6 5 mg, Vitamin B12 5 mcg, Vitamin A 1500 IU, Vitamin D3 400 IU, Panthenol 3 mg, Lysn HCl 100 mg, Niacinamida 10 mg, Folid Acid 0,1 mg)
Depakene (Asam valporat)
Devosix drop 15 ml (Pseudoepherdrine HCl)
Dextaco Syrup (Dexamethasone, dexchloropheniramate maleate)
Domperidon Syrup (Domperidon)
Disudrin-ped (Pseudroefedrin)
Elkana Syrup (Tiap 5 mg mengandung Vitamin A 2400 IU, Vitamin B1 4 mg, Vitain B12 1,2 mg, Vitamin B6 1,3 m, Vitamin B12 4 mcg, Vitain C 60 mg, Vitamin D 400 IU, Nicotinamide 16 mg, Choline 12 mg, Inositol 12 mg, Ca 33,1 mg, Na 5,2 mg, L-Lsyune HCl 200 mg)
Eritromisin (Eritromisin)
Etamox Syrup (Amoxicilin trihidrate
Fartolin Syrup (Salbutamol 1,2 mg + Guaifenisin 50 mg)
Fero K (zat besi)
Hecosan (herbal)
Hufabetamin (betamethason, dexchlorpheniramine)
Hufagrip (Pseudoefedrine HCI, Chlorpheniramine Maleate)
Hufamag Plus Syrup
Ibuprofen (Ibuprofen)
Ifarsyl Plus (Dextrometropane HBr. Chloroneniramine maleate. Amonium Chloride, Guafenesin)
Imunped Drop (zine 5mg, Vitamin C 40mg)
Interzinc (Zinc Sulfate)
Itamol Syrup (Paracetamol)
Klinik Tazkia: Paracetamol Syrup (Paracetamol)
Metronidazole Syrup (Metronidazole)
Mucos Drop (Ambroxol hydrochloride)
Novachlor Syrup (Novachlor syrup)
Nytex (N-Acetilsistein)
OBH Ane Konidin (Paracetamol, succus liquiritiae, ammonium chloride, pseudoephedrine HCL, Chlorphenamine maleate)
Omedom Syrup (Domperidon)
Omemox (Amoxicilin trihydrate)
Pacdin Cough Syrup (per 5 mL: paracetamol 120 mg, guaifenesin 50 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg, ethanol 7.5% v/v)
Pamol (Paracetamol)
Paracetamol (Paracetamol)
Paracetamol (Paracetamol)
Paracetamol Drop (Paracetamol)
Paracetamol Drop (Paracetamol)
Paracetamol Syrup (Paracetamol)
Paraflu Syrup (Paraflu sirup)
Praxion Syrup (Paracetamol)
Profilas Syrup (Ketotifen)
Proris (Ibuprofen)
Proris Hijau (Ibuprofen)
Psidii Syrup Ekstrak jambu biji
Ranivel Syrup (Ranitidin HCI)
Rhelafen (Ibuprofen)
Rhinofed (pseudoefedhrine, triprolidine)
Rhinos Junior Syrup (Pseudoephedrine HCl 15 mg, Chlorpheniramine maleate 1 mg)
Rhinos Neo drop (Pseudoephedrine HCl)
Rosidon (domperidone)
RSKM : Paracetamol Syrup (Paracetamol)
Sanmol syrup (Paracetamol)
Sanprima (Trimetroprim, Sulfamethoxazole)
Sucralfate (sucralfate)
Tempra (Paracetamol)
Tremenza Syrup (Tripolidine HCl)
UNIBEBI Cough Syrup (paracetamol, guaiafenesin, dan CTM)
Unibeby drop (paracetamol)
Vesperum (Domperidone)
Vesperum drop 15 ml (Domperidone maleate)
Vestein (Erdostein) (Erdostein)
Vometa (Domperidone)
Yusimox (Amoxicilin)
Zenichlor Syrup (Chloramphenicol palmitate)
Zinc Drop (Zinc Sulphate)
Zinc Syrup (Zink sulfat monohidrat)
Zincpro Syrup (Zinc Sulphate)
Zibramax (Azithromycin)
Asam Valproat Sirup (Asam Valproat)
Carsida (Magnesium Hydroxide, Simethicone, Alumunium Hydroxide)
Hufabethamine (Betametasone, Dexclorfeniramine maleat)
Renalit (Natrium, Kalium, Glucose, Cltrate, Chlorida)
Hufallerzine (Promethazine HCl, Glyceryl guaicolate, Tinctur Ipecacuanhae)
Hufagrip (Chlorphenamine Meleate, Pseudoefedrin HCL Chlorphenamine Meleate)
Demikian daftar 91 obat yang pernah diminum anak dengan gagal ginjal akut, tentunya sampel sirup tersebut masih akan diteliti apakah mengandung senyawa berbahaya atau tidak. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: