Siswa Magang yang Hilang di Pertambangan Batu Bara Ditemukan Meninggal Dunia
Tim SAR gabungan Basarnas pos SAR Bungo, TNI, Polri, warga dan keluarga menemukan Ahmad Sabri siswa magang yang hilang di kawasan pertambangan batu bara Sarolangun. Foto : Antara Jambi--
SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Setelah hilang selama delapan hari sejak Rabu (5/10), siswa magang bernama Ahmad Sabri (17), pelajar SMK Muhammadiyah Kota Jambi akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan Basarnas pos SAR Bungo, TNI, Polri, warga dan keluarga.
Ahmad Sabri ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 2 kilometer dari lokasi terakhir ia terlihat, atau sekitar 500 meter dari lokasi penginapannya.
Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis, dikutip Jambi Ekspres dari Antara, mengatakan bahwa korban saat ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Beberapa bagian tubuhnya juga sudah rusak terutama wajah.
Jenazah Ahmad Sabri telah diserahkan kepada pihak kepolisian, untuk diidentifikasi lebih lanjut.
Sebelumnya, Ahmad Sabri dilaporkan hilang saat magang di lahan pertambangan batu bara milik PT Gelora Geoservice Indonesia di Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi.
Ahmad Sabri dinyatakan hilang pada Rabu (5/10) lalu di lahan pertambangan batu bara tempat korban magang yaitu PT Gelora Geoservice Indonesia (GGI), Tim SAR gabungan Basarnas pos SAR Bungo, TNI, Polri, warga dan keluarga terus melakukan pencarian.
Ahmad Sabri adalah warga Perumahan Graha Bumi Eka Jaya Blok H3 Kota Jambi. Pihak kepolisian dan perusahaan serta keluarga korban dalam beberapa hari ini telah mencari keberadaan Sabri, namun hingga saat ini Ahmad Sabri belum juga ditemukan.
Proses pencarian dilakukan dari berbagai lokasi. Mulai dari sekitar lokasi kamp PT RAP - HK, dilanjutkan ke kamp tim pengeboran PT GGI di Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, dengan jarak 1,5 kilometer atau lebih kurang 40 menit dengan jalan kaki ke lokasi tambang batu bara.
Ahmad Sabri siswa magang ini membawa telepon genggam dengan nomor 082182535208 dan 083106005873, serta alat GPS dan menggunakan sepatu safety tambang dengan lengkap.
Adapun ciri-ciri korban ikut disebarkan ke sumua pihak yang ada di kawasan hilangnya Ahmad Sabri, seperti ia memiliki tinggi badan 165 cm, berat badan 55 Kg, warna kulit sawo matang, rambut pendek dengan berpakaian lapangan kerja dan menggunakan sepatu safety. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: