Bagian 12: “Please, Jadi Yang Terakhir!”

Bagian 12: “Please, Jadi Yang Terakhir!”

Ari Hardianah Harahap--

“Jangan ajarin gue sabar, gue ketemu manusia sejenis dengan Sandra dan Budi aja sudah jauh luar biasa”

-Riana, want to join challenge 2022 :D

(Ini gue otw pyf mengseleb kagak sih?)


yamaha--

>>>***<<<

Riana mengembangkan pipinya kesal, demi spongebob yang sudah bertahun – tahun hidup dibawah lautan namun tidak pernah lumutan dan demi petrick yang bisa berdiri padahal ia bintang laut, Riana ingin sekali melemparkan Budi dan Sandra sekarang juga dari lantai teratas Gedung perusahaan mereka kini.

“Lo berdua kalo cuma mau nyampah doang mending jauh – jauh deh!” Kesal Riana meliahat Budi dan Riana yang sedari tadi sibuk hilir mudik di depan kubikelnya, bahkan Budi rela berjalan sejuah 500 meter dari tempatnya hanya untuk meminjam stempler di meja Riana, padahal Riana yakin bahwa Budi juga memelikinya, mengingat betapa Budi sangat menjaga barang miliknya dengan sepenuh jiwa raga.

“Di, kek ada nyamuk berisik gitu nggak sih?” Ujar Sandra yang dibalas Budi dengan anggukan serius, “Iya gue juga denger, pengen gue tabok aja rasanya nyamuknya, Cuma belum keliatan.” Balas Budi yang segera di respon Riana dengan dengusan malas.

“Salah apa gue sebelumnya sampe dikasih temen kurang waras kayak mereka,” Bisik Riana yang sengaja dikerasakan agar didengerkan oleh Budi dan Sandra.

“Wah cari masalah nih manusia satu, jadi lo nggak bersyukur punya temen kayak kita?!” Respon Sandra yang dibalas senyuman manis oleh Riana, gotcha, Riana mengenal dengan baik sahabat – sahabatnya ini.

“Bener – bener nggak bersyukur sih Riana, dimana lagi lo bisa ketemu temen kayak kita yang Budiman, pegertian, baik hati, siap sedih dan royal. Dimana rianaaa?!” Ujar Budi dramatis yang segera dibalas Riana dengan cubitan di perutnya.

“Royal dari hongkong, gue minta roti selai nanas kemaren aja kagak lo beliin ya Budi, Cuma karena lo takut duinya kagak gue ganti, ceban doang itu Di, harga roti!” Kesal Riana.

“Ya akhir bulang, ceban – ceban gitu bisa beli telor dua biji buat dua kali makan ya!” Protes Budi tidak terima.

Sandra segera menginjak kaki Riana dan Budi bersamaan dengan heelsnya, “Urusan rumah tangga tolong jangan dibawa ke public, malu sama tetanga!” Nasehat Sandra nyeleneh yang dibalas delikan tajam oleh Riana.

“Sekali lagi ngomong, habis entar lidah lo gue jepit sama jepitan jemuran gue dirumah!” Balas Riana, kini giliran Budi yang menghela nafas melihat pertengkaran Riana dan Sandra.

“Bisa nggak sih kita damai sehari aja?! Capek banget yang lovlangnya physical attack!” (bersambung)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: