What if: “Semasa Kita Masih Bisa Sesukanya”

What if: “Semasa Kita Masih Bisa Sesukanya”

Ari Hardianah Harahap--

Orion memeringkan sedikit kepalanya menatap Riana dengan rambut yang sudah dikuncir dan wajah yang sedikit tertupi akibat topi Barbie yang ia kenakan.

“Manis” Ucap Orion pelan sambil tersenyum.

Riana sadar kehilangan buku tugas akhirnya ketika ia ingin mengambil topi di dalam tasnya dan tidak melihat buku bersampul pink didalam tasnya. Hingga akhirnya,ia berlari berbarik arah menuju sekolahnya dan bersiap memberi satu tendangan kepada iblis berwujud manusia yang ia yakin kini tengah menunggunya. 

HIYAKKK

Hampir saja,

Kali ini Orion harus berterimakasih kepada Dewi Fortuna karena berhasil menghindar dari tendangan maut seorang Riana. 

“KAU. DIAM!” Bentak Orion sambil menunjuk Riana setelah tersadar dari pikirannya. Seolah terprogram secara otomatis tubuh Riana berhenti bergerak.

Dan dengan langkah cepat Orion, menjatuhkan buku Riana tepat diatas meja yang penuh lumpur dimana buku tugas terkahirnya terkapar. Riana linglung sesaat hingga akhirnya ia sadar.

Terlambat sudah, bukunya penuh lumpur termasuk lembaran halaman tugasnya. 

Riana merasa otaknya panas dan amarahnya mendidih, berbeda dengan Orion yang tampak tersenyum puas.

1-1

Dengan kesal Riana melayangkan sebuah tinju ke perut Orion,

BUGH

“Rasakan !!” Ujar Riana,

“KAU!” tunjuk Orion,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: