Diperiksa 12 Jam, Ini Pengakuan Terbaru dari Putri Candrawathi Terkait Motif Pembunuhan Brigadir J

Diperiksa 12 Jam, Ini Pengakuan Terbaru dari Putri Candrawathi Terkait Motif Pembunuhan Brigadir J

Brigadir J dan Putri Candrawathi----

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Tersangka Putri Candrawathi kembali membuat pengakuan terbarunya dengan mengatakan Brigadir J telah melakukan pelecehan atas dirinya.

Pernyataan itu disampaikannya di tengah rangkaian penyelidikan motif dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang diotaki oleh Irjen Ferdy Sambo di rumah dinasnya pada 8 Juli 2022.


yamaha--

Putri Candrawathi, menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 12 jam, sejak pagi hingga malam, Jumat 26 Agustus 2022

Selama pemeriksaan berlangsung, Putri dicecar kurang lebih sebanyak 80 pertanyaan dari tim penyidik.

"Kurang lebih sebanyak 80an pertanyaan," kata Kuasa Hukum Putri, Arman Hanis di Mabes Polri, Sabtu 27 Agustus dini hari.

Arman menegaskan, bahwa kliennya telah secara konsisten menjawab seluruh pertanyaan dalam BAP terkait, termasuk dugaan yang disangkakan terkait peristiwa pembunuhan Brigadir J.

"Berdasarkan klien kami, dalam BAP tersebut tidaklah akurat, dan telah dijelaskan klien kami secara konstruktif kepada penyidik," terangnya.

Arman juga menegaskan, dalam pemeriksaan, Putri kembali menjelaskan bahwa dirinya merupakan korban tindakan asusila atau kekerasan seksual.

"Dan keterangan klien kami juga sudah dicatat oleh penyidik dalam BAP tersebut, sekaligus penjelasan kronologis kejadian yang terjadi di Magelang," ujarnya.

Sebelumnya Dirtipidum Bareskrim Polri menghentikan penyidikan mengenai aksi pelecehan yang diduga dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi.

Saat wawancaranya yang kedua, Putri Candrawathi mengubah keterangannya dan mengatakan bahwa benar Brigadir J pernah masuk kedalam kamarnya ketika sedang berada di Magelang.

Tak hanya itu, Putri Candrawathi juga mengatakan bahwa Brigadir J melucuti pakaiannya dan sempat mengalami kontak fisik dengannya.

Dengan pengakuan Putri Candrawathi yang berubah-ubah tersebut semakin menuai kontroversi dari berbagai kalangan dan dirasa banyak terjadi kejanggalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: