Datang ke Bareskrim, Ferdy Sambo Singgung Perbuatan Yosua Terhadap Istrinya. Begini Kata Sambo..
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo akhirnya datang di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (4/8).
Ferdy Sambo hadir memenuhi panggilan tim khusus Kapolri terkait kasus penembakan Brigadir J.
Saat ditanya wartwan, Ferdy Sambo menyinggung terkait perbuatan Brigadir Yosua alias Brigdir J.
"Semoga keluarga diberikan kekuatan. Namun, semua itu terlepas dari apa yang telah dilakukan Yoshua kepada istri (Putri Chandrawathi) dan keluarga saya," ujar Ferdy Sambo saat tiba di Bareskrim.
Seperti diketahui, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas di rumah Ferdy Sambo. Brigadir J disebut tewas akibat baku tembak dengan Bharada RE atau Bharada E.
Baku tembak disebutkan Polres Jakarta Selatan terjadi karena Brigadir J diduga akan melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo yang kemudian diketahui oleh Bharada E.
Masalah kemudian muncul saat keterangan polisi berubah-ubah berikut dengan olah TKP yang tidak seperti peristiwa korban tewas pada umumnya. Belum lagi beberapa alat bukti yang membantu ungkap fakta peristiwa seperti ponsel dan CCTV tidak dihadirkan.
Tak hanya itu, setelah ramai dengan kejanggalan di TKP rumah Ferdy Sambo, istri Ferdy Sambo melalui kuasa hukum melayangkan laporan Pelecehan terhadap perempuan dimana terlapornya Brigadir J dalam hal ini korban tewas.
Masalah semakin besar saat jenazah tiba di tengah-tengah keluarga Brigadir J. Banyak luka dan kejanggalan yang ditemukan.
Keluarga Brigadir J melawan, menuntut keadilan tidak mempercayai keterangan polisi bahwa putra mereka melakukan pelecehan terhadap perempuan.
Kuasa hukum melayangkan laporan dugaan pembunuhan berencana dan meminta perwira tinggi yang terlibat dalam peristiwa untuk dinonaktifkan selama kasus sedang bergulir. (dpc/disway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: