DPAD Provinsi Jambi Gelar Lomba Bertutur Siswa/i SD, MI Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2022
Kepala DPAD Provinsi Jambi, Kabid P3KM, Kabid DOPKL-PBP, juri, Duta Baca Provinsi Jambi saat Lomba Bertutur tingkat Provinsi Jambi--
Kepala DPAD Provinsi jambi Sambut Kunjungan Komisi I DPRD Tanjabbar
JAMBIEKSPRES.CO.ID- Bertempat di Aula DPAD Provinsi Jambi, kembali digelar Lomba Bertutur bagi Siswa/i SD, MI Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2022. Kegiatan lomba bertutur ini diikuti perwakilan dari Sembilan kabupaten/kota, terdapat duakabupaten yang tidak ikut serta yakni Kabupaten Tanjabtim dan Kabupaten Tebo. Kepala DPAD Provinsi Jambi, H. Syamsurizal, S.E.,M.Si dalam sambutannya mengatakan, kegiatan lomba bertutur tingkat Provinsi Jambi rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Memang untuk ditahun 2022 ini, lomba bertutur tingkat nasional tidak diselenggarakan oleh Perpusnas, karena kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlanjut.
Sambutan Ketua Panitia yang juga Kabid P3KM, Mirza Hasina, S.E--
“Namun untuk tingkat Provinsi maupun kabupaten/kota masih bisa diselenggrakan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Nantinya pemenang Juara I lomba bertutur ini akan kami ikutsertakan dalam lomba bertutur tingkat nasional ditahun 2023 mendatang,” kata Kepala DPAD Provinsi Jambi, H. Syamsurizal, S.E.,M.Si kemarin (28/7).
Dikatakannya, bangsa yang besar adalah bangsa yang generasi penerusnya mempunyai karakter yang dibentuk melalui pola pendidikan, baik pendidikan formal maupun pendidikan non formal, yang mengacu pada pembelajaran, peningkatan moral dan intelektual, keterampilan serta kreativitas dengan melibatkan peranan keluarga, sekolah maupun masyarakat dalam upaya menumbuhkembangkan kegemaran membaca anak sejak usia dini.
Sambutan Kepala DPAD Provinsi Jambi, H. Syamsurizal, S.E.,M.Si--
“Menumbuhkembangkan minat baca dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti mendongeng, bercerita dan sejenisnya. Pada hari ini kita mengadakan lomba bertutur yang merupakan salah satu metode yang efektif dalam pembelajaran maupun menumbuhkan minat baca anak karena memberikan pemahaman yang mudah kepada anak-anak. Membaca dongeng, cerita maupun sejenisnya akan menimbulkan daya tarik bagi anak-anak, sehingga sedikit demi sedikit akan menanamkan kebiasaan membaca sejak dini. Tentunya Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena dapat mendorong anak-anak untuk giat membaca,” paparnya.
Kemampuan bertutur adalah hasil literasi pada tahap pemahaman dan pemaknaan apa yang tersurat dan yang tersirat yang diperoleh dari kegiatan membaca. Maka kegiatan bertutur sangat relevan untuk terus digalakkan bagi generasi muda sejak usia sekolah agar dapat mewujudkan SDM Indonesia unggul 10 tahun yang akan datang. Tema yang diusung dalam kegiatan Lomba Bertutur tahun ini adalah “Membangun Generasi Muda Indonesia Gemar Membaca serta Menumbuhkan Karakter Bangsa Melalui Kecintaan Terhadap Budaya Lokal”. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai apresiasi dan motivasi terhadap pembudayaan kegemaran membaca melalui jalur sekolah tingkat dasar.
Foto bersama--
“Dengan membawakan cerita rakyat daerah diharapkan siswa siswi lebih mengenal dan mencintai budaya daerahnya serta lebih luas lagi menanamkan cinta akan kebudayaan bangsa, persatuan dan kesatuan serta nasionalisme,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, saat ini dari didelapan kabupaten/kota, telah dilakukan pembangunan gedung baru maupun rehab perluasan geudng. Pihaknya terus memperjuangkan pembangunan dan perluasan gedung baru dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat, khususnay generai muda. Setelah kabupaten/kota memiliki gedung baru maupun rehab perluasan maka perlu dilakukan perawatan dan menjaga fasilitas gedung perpustakaan tersebut.
“Kami tengah berupaya untuk kembali melakukan pembangunan gedung baru maupun perluasan rehab gedung di Kabupaten Kerinci, Kabupaten Muarojambi dan Kabupaten Merangin,” terangnya.
Ketua Komisi I DPRD Tanjabbar saat menyerahkan cinderamata kepada Kepala DPAD Provinsi Jamb--
Sebelumnya, Ketua Panitia yang juga Kabid Pengembangan Perpustakaan Kegemaran Membaca (P3KM), Mirza Hasina, S.E dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari penyelenggaraan Lomba bertutur ini adalah menumbuhkembangkan kegemaran membaca anak-anak serta kecintaan terhadap karya budaya bangsa melalui berbagai bacaan atau buku, mengangkat dan mempopulerkan buku-buku cerita budaya daerah (lokal) yang mengandung nilai-nilai kehidupan yang baik serta membangun karakter bangsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: