>

Pasar Induk Dikeluhkan Pembeli

Pasar Induk Dikeluhkan Pembeli

MUARASABAK - Meskipun keberadaan Pasar Induk Kabupaten secara bangunan telah berdiri kokoh. Namun ternyata tidak diimbangi dengan kondisi jalan yang berada disekitar Pasar Induk. Apalagi saat ini adalah musim penghujan, sehingga kondisi disekitaran jalan Pasar Induk pun becek. Kondisi seperti ini banyak sekali dikeluhkan pedagang maupun pembeli. ‘’Waktu bongkar subuh tadi sudah becek. Sedangkan mobil cuma sampai di parkiran, terpaksa barang-barang ikut kotor,’’ kata Asmuni, pedagang yang diamini Ersa pedagang sayur.

            Widya, warga Muara Sabak yang sedang berbelanja di Pasar Induk ikut mengeluhkan kondisi pasar yang becek. Padahal, pasar yang terletak di perbatasan Talangbabat dan Parit Culum itu sudah berdiri lebih setahun. ‘’Meski hanya beroperasi setiap Kamis dan Sabtu, pasar itu merupakan tumpuan kami para warga sekitar dalam berbelanja kebutuhan pokok,’’ tuturnya.

            Menyikapi permasalahan itu, Kadis PU Tanjab Timur, Mahmulis, mengakui kesemerawutan pasar. Apalagi disaat musim penghujan saat ini. Menurutnya dalam masalah ini pihaknya tentu akan mengambil langkah strategis antara lain dengan cara melakukan pengaspalan jalan menuju lokasi pasar dan menimbun lokasi yang kerap menjadi genangan air termasuk jalan lingkungan yang ada disana. ‘’Pembangunannya Insya Allah akan dilakukan pada tahun 2013 nanti,’’ jelasnya.

            Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Perindag Kabupaten Tanjab Timur, Ibnu Hayat. Permasalahan pembenahan Pasar Tradisional Parit Culum memang sudah masuk dalam agenda pekerjaan Disperindag pada tahun 2013, dimana nantinya di lokasi tersebut akan dibangun pelataran pasar secara permanen, pembuatan gapura dan plang nama termasuk membenahi los-los dan tempat jual beli ikan. Selain itu areal parkir dan tata kelola pasar juga akan dibenahi.

‘’Kalau pembangunan fisiknya Insya Allah akan kami bangun pada tahun 2013 ini, kami berharap untuk sementara masyarakat bisa sedikit bersabar dengan kondisi seperti sekarang ini,’’ pungkasnya.

(yos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: