>

Insentif Atlet Bisa Putus

Insentif Atlet Bisa Putus

KONI Akan Terapkan Sistem Promosi-Degradasi

JAMBI-Atlet-atlet yang kini telah mendapat insentif bulanan dari KONI siap-siap berjuang lebih keras. Sistem degradasi dan promosi yang akan diterapkan KONI bisa memutus aliran insentif itu jika si atlet tidak mampu menjaga konistensi prestasinya.

                Ketua Umum KONI Jambi, AS Budianto, kemarin mengatakan itu adalah draft yang ditelurkan oleh rapat kerja pengurus Sabtu (24/11) di Golden Harvest Hotel. \"Itu adalah salah satu poin penting yang kami bahas untuk menyusun rencana dan strategi menuju Merpati Emas 2016,\"katanya kemarin.       

                Beberapa keputusan yang ditelurkan di antaranya adalah bahwa mulai semester pertama tahun 2013, proses penjaringan atlet akan dilaksanakan. \"Untuk taha awal ini, kami akan menentukan 14 cabang olahraga prioritas dengan dasar raihan mereka selama PON XVIII/Riau,\"katanya.

                Berikutnya, para atlet peraih medali itu akan mengikuti pelatihan jangka panjang dengan pengawasan Satgas pelaksana Merpati Emas yang dipimpin oleh Adri, SH. Selama rentang waktu itu, para atlet akan terus mendapat perhatian dan pantauan. Sistem degradasi dan promosi akan diterapkan sehingga para atlet harus berjuang sekuat tenaga mempertahankan prestasinya.

                Budianto menegaskan bahwa atlet yang mengalami penurunan prestasi diukur dari raihannya di kejuaraan tingkat nasional akan didegradasi. \"Mereka (atlet) harus berlomba-lomba untuk terus menjaga konsistensi penampilannya. Kalau tidak, mereka akan terdegradasi dan otomatis uang insentif bulanan yang selama ini mereka terima akan hangus,\"jelasnya.

                Sebaliknya, jika ada atlet lain yang ternyata mampu menembus peringkat 1-4 nasional, maka otomatis ia akan menggantikan atlet yang terdegradasi tersebut. Ketua Partai Demokrat Kota Jambi ini juga menambahkan bahwa bahwa saat ini prioritas yang akan disasar adalah cabang olahraga perorangan.

                Selain pola pembinaan, raker itu juga membahas permasalahan dana. Dana yang selama ini dirasa belum mencukupi akan coba digalang dari kalangan swasta. Dia menngungkapkan bahwa bersama-sama ketua panitia pengarah, Ali Lubis, dirinya bersama Dispora dan Biro Hukum Pemprov Jambi akan menyusun rancangan peraturan gubernur untuk menjalin kerja sama dengan kalangan swasta untuk pendanaan olahraga.

                \"Dana corprorate  social responsibility (CSR) adalah sasarannya. Saya pikir tidak terlalu banyak. Tinggal bagaimana menjaga komitmen pihak swasta dengan pemerintah,\"urainya.

                Pengurus KONI Jambi Sabtu (24/11) mendapat pencerahan. Hadir dalam rapat kerja penyusunan program kerja 2013-2016, para pengurus sebelum memulai rapat yang berlangsung hingga tengah malam mendapat pencerahan dari salah satu tokoh olahraga Jambi, Asnawi Nasution.

                Alhasil, beberapa keputusan penting berhasil ditelurkan dari rapat yang berlangsung di Hotel Golden Harvest itu. Ketua Umum KONI Jambi, AS Budianto, kemarin mengatakan bahwa para pengurus sangat antusias mengikuti agenda rapat.

                \"Ada beberapa keputusan penting dalam rapat kerja. Setidaknya ini adalah rencana dan strategi KONI untuk menghadapi proyek meraih prestasi emas (Merpati Emas) 2016,\"katanya.

(tya)

               

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: