>

Brangkas PT SEMPEC Dibobol

Brangkas PT SEMPEC Dibobol

Friday Mengaku Untuk Bayar Utang

JAMBI - Friday Marlius alias Ade (22), warga Desa Penyandingan, RT 01, Kecamatan Sirah Pulau Padang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan ditangkap anggota Polsekta Jambi Selatan setelah mencuri uang milik PT SEMPEC Indonesia, tempatnya bekerja.


Friday mengatakan, peristiwa ini terjadi Sabtu (1/12) lalu sekitar pukul 11.00 di kantor PT SEMPEC Indonesia yang berlokasi di Jalan Jawa, RT 08, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan. Saat itu ia mengambil uang perusahaan sebesar Rp 41,6 juta yang berada didalam brankas.


\"Aku dak ada niat untuk mengambil uang itu. Aku pun dak tau kalau di brankas itu ada uang. Awalnya aku mencari sertifikat pelatihan yang aku ikuti di Kalimantan yang tidak diberikan oleh perusahaan. Di bok tempat sertifikat itu aku lihat ada kunci, lalu secara tidak sengaja aku coba buka brankas itu dengan kunci itu, ternyata terbuka. Saat itu ada uang, dan timbul niat aku untuk mengambilnya,\" ujar Friday yang bekerja dibagian pengangkatan material di PT SEMPEC saat dikonfirmasi wartawan Jumat (7/12) kemarin.

Pada Minggu (2/12) Friday yang baru bekerja 8 bulan di PT SEMPEC mengirimkan uang tersebut ke Palembang lewat loket Lorena. Dikatakannya uang itu rencananya akan digunakan untuk membayarkan utang ibunya.


\"Aku kirimkan semua (uang,red). Rencananya untuk membayar utang ibu. Ibu sering masuk rumah sakit dan sering berhutang untuk biaya rumah sakit. Jumlah utangnya saya tidak tahu pasti, sekitar tiga puluhan juta,\" ujar anak tertua dari tiga bersaudara ini.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsekta Jambi Selatan, Ipda Arif Nazaruddin, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan mengatakan pelaku diamankan berdasarkan laporan pihak perusahaan. Setelah mendapatkan laporan, Arif mengatakan pihaknya langsung memanggil semua pihak yang dicurigai untuk diperiksa.

\"Saat diperiksa itulah pelaku mengakui perbuatannya. Saat ini pelaku sudah kita amankan dan akan kita kenakan pasal 362 KUHP. Untuk barang bukti uang juga sudah kita amankan. Uang tersebut kita jemput ke Palembang, karena sudah dikirimkan oleh pelaku,\" jelas Arif.

(dik)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: