Luwu Rusuh, 10 Orang Tertembak

Ditengah negosiasi, Kapolres mengontek Bupati Luwu HA Mudzakkar MH dan berbicara via telepon, dalam isi perbincangannya sempat terdengar HA Mudzakkar, meminta kepada Kapolres

untuk menunjuk siapa yang dipercayakan mewakili tokoh pemuda, tokoh masyarakat dan mahasiswa agar bertemu di Kota Palopo, membahas persoalan Luteng.

Hanya saja, setelah perbincangan dengan HA Mudzakkar terputus, permintaan Kapolres untuk membuka akses jalan tidak diindahkan.

Bahkan setelah itu, mahasiswa bersama masyarakat kembali berorasi di badan jalan, posko-posko diangkut ke badan jalan, sehingga jalur protokol lumpuh total.\"Kami sudah coba bernegosiasi dengan adik-adik mahasiswa dan masyarakat, tapi apa yang kami sampaikan tidak diindahkan, mengenai aksi ini kita juga masih menunggu perintah dari Kapolda,\"kata Alan Gerrit Abbas SIk.

Ditanya mengenai 10 orang yang diduga tertembak senjata Brimob, Alan Gerrit Abbas, belum bisa memastikan apakah 10 orang tersebut benar terkena peluru Brimob atau sebaliknya.

Sebab, Kapolres berdalih dirinya belum menerima laporan mengenai 10 orang yang tertembak itu.\"Sekali lagi saya belum bisa pastikan apakah terkena peluru atau sebaliknya, tapi yang jelas saya akan cek dulu begitupun dengan dua anggota Brimob yang juga diduga terkena lemparan batu,\"terangnya.

Kapolres juga menegaskan, terkait insiden yang berujung bentrok tak ada satupun mahasiswa maupun masyarakat yang ditangkap.\"Terkait dengan apa yang dikatakan masyarakat kalau ada yang ditangkap, sekali lagi itu tidak benar, bahkan kami sendiri masih mencari data-data siapa yang diduga terkena peluru dan apakah betul ada anggota Brimob yang juga luka karena lemparan batu. Kalau toh memang betul ada yang terkena peluru semuanya akan kami obati,\"pungkasnya.

Informasi yang diperoleh Palopo Pos, hingga pukul 22:30 Wita malam tadi, mahasiswa dan masyarakat masih menduduki badan jalan, tepatnya di Jembatang Lamasi.

Posko serta mobil terontong yang terpalang di badan jalan, digunakan mahasiswa dan masyarakat sebagai pertahanan.

Kapolres Luwu, bersama anggotanya maupun Brimob dan TNI masih tetap stanby di lokasi demo, informasi juga menyebutkan Kapolda Sulselbar sementara bertolak dari Makassar ke Walmas.

(ded)

Sumber: