>

SBY Bertemu Agum Gumelar Singgung Soal Koalisi

SBY Bertemu Agum Gumelar Singgung Soal Koalisi

JAKARTA - Hingga kini Partai Demokrat (PD) belum blak-blakan terkait arah koalisi. Namun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang juga Ketua Umum PD terus melakukan sejumlah pertemuan politik dengan beberapa pihak. Kemarin (24/4), usai menggelar rapat terbatas (Ratas), SBY didampingi empat menteri menerima kunjungan Ketua Umum DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) Agum Gumelar.

 

Pertemuan antara SBY dan Agum berlangsung hangat. Begitu tiba di ruangan Kantor Presiden, orang nomor satu di Indonesia itu menyapa Agum dengan akrab. \"Apa kabar Kang? Long time no see,\" kata SBY.

 

Sapaan SBY pun disambut tidak kalah hangat oleh Agum. Bahkan dia sempat menyinggung kegiatan main golf bersama yang sudah lama tidak mereka lakukan. \"Long time no see, long time enggak main golf bareng,\" jawab Agum sembari tertawa ringan.

 

Setelah itu, pertemuan dilakukan secara tertutup. Dalam pertemuan ramah tamah tersebut, SBY didampingi Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menteri Pertahanan Purnomo Yosgiantoro, Mensesneg Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

 

Menurut Agum, pertemuan tersebut memang membahas seputar masalah politik. Khususnya terkait sikap Perpabri menjelang Pilpres 2014 nanti. Dia menuturkan, sikap politik Pepabri adalah netral terkait pilpres mendatang. \"Saya sampaikan sebagai suatu organisasi, kelembagaan, kita ikut kebijakan induk yakni TNI/ Polri. Jadi kalau TNI dan Polri bersikap netral, Pepabri sebagai isntitusi bersikap netral,\"paparnya usai pertemuan.

 

Namun, Agum mengungkapkan, bagi para perwira di Pepabri yang sudah purna tugas, mereka memiliki hak yang sama dengan warga sipil dalam pemilu. Mereka berhak dipilih dan memilih. Meski begitu, dia menekankan, akan membebaskan para anggota Pepabri tersebut untuk menggunakan hak pilihnya.

 

\"Hak memilih kepada anggota Pepabri, kami beri kebebasan sesuai hati nurani dan keyakinan masing-masing. Silahkan mau pilih siapapun. Itu tadi yang kami sampaikan kepada Bapak Presiden,\"ungkapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: