>

SBY Bertemu Agum Gumelar Singgung Soal Koalisi

SBY Bertemu Agum Gumelar Singgung Soal Koalisi

Selain itu, lanjut Agum, pihaknya juga menyampaikan harapannya agar pilpres bisa berjalan aman, lancar dan tertib. Dia juga berharap bagi siapapun yang menjadi kandidat capres dan cawapres, agar tidak saling melontarkan hujatan antara satu dengan yang lain. \"Ketika mereka menuju ambisinya menjadi Presiden, harapan kami, lakukanlah itu semua dengan menyebarluaskan pemikiran yang brilian kepada rakyat Indonesia. Tanpa melakukan tindakan di luar kewajaran,\"ujarnya.

 

Ketika disinggung apakah Pepabri menginginkan kandidat capres berlatar belakang militer, Agum mengatakan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut. \"Siapapun yang berani maju jadi capres, sejauh dilandasi niat dan mengabdi, ya harus kita tunggu,\"jawabnya.

 

Soal koalisi, Agum tidak membantah jika dalam pertemuan dengan SBY tersebut sempat disinggung hal tersebut. Namun, dia menolak memaparkan secara gamblang. Mantan Danjen Kopassus itu juga membantah jika pertemuan tersebut sempat membahas rencana koalisi Demokrat dengan Prabowo. \"Ada sedikit (disinggung soal koalisi). Udahlah,\"katanya.

 

Namun, Agum tidak membantah jika Prabowo sudah sowan ke Pepabri. Di sana, yang bersangkutan sempat menyampaikan visi dan misinya sebagai capres. \"Pak Prabowo datang ke Pepabri sebagai calon presiden, memang belum resmi dari KPU, tapi dia paparkan visi dan misinya,\"imbuhnya.

 

Sesaat sebelumnya, sembari menunggu kedatangan Agum Gumelar, Presiden SBY memanfaatkan waktunya bercanda dengan wartawan yang bertugas melakukan peliputan di kawasan Istana Presiden. Dia menanyakan soal perkembangan pembentukan koalisi pasca pileg 2014.

 

\"Wartawan jangan pelit, kasih tahu saya bagaimana perkembangan koalisi-koalisi itu, tolonglah kasih tahu saya,\" kata SBY kepada bercanda para wartawan.

 

Tidak itu saja, Presiden SBY juga menyempatkan diri untuk menanyakan tanggal pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden. Pihaknya berharap banyak pihak yang berminat memimpin negeri ini. \"Saya khawatir enggak ada yang daftar, kita doakan banyak yang mau jadi capres dan cawapres,\" ujarnya.

(Ken)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: