>

Tahun Ini, Rekrutmen CPNS Dibuka

Tahun Ini, Rekrutmen CPNS Dibuka

Tunggu Pengumuman CPNS 2014 Rampung

JAKARTA - Pengumuman hasil seleksi tes kompetensi dasar (TKD) CPNS di sejumlah kementerian dan pemerintah daerah yang hingga kini masih belum diumumkan, berdampak pada rekrutmen CPNS di tahun ini. Meskipun adanya Moratorium CPNS lima tahun kedepan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) tetap membuka seleksi CPNS untuk bidang tenaga pendidik dan kesehatan.

Kepala Biro Hukum, Humas dan Informasi KemenPAN-RB, Herman Suryatman mengaku akan mengumumkan formasi seleksi CPNS tahun 2015 usai pengumuman rekrutmen CPNS tahun sebelumnya (2014) rampung. \"Iya, tunggu pengumuman hasil tes CPNS selesai dulu,\" kata Herman saat dikonfirmasi Radar Pena, di Jakarta, Rabu (11/2).

Namun, Herman enggan mengungkapkan lebih jauh terkait formasi dan mekanisme perekrutan CPNS tahun ini. Ia mengaku, saat ini masih dalam kajian. \"Formasi CPNS tahun ini tidak lama lagi diumumkan. Pokoknya setelah proses seleksi rampung semuanya,\" tandas Herman.

Terkait sejumlah kementerian dan pemda yang belum mengumumkan hasil TKD CPNS. Pihaknya telah memberi batas waktu pengumuman sampai akhir bulan Febuari. Apabila ada instansi hingga batas waktu yang ditentukan belum mengumumkan, maka akan dikenakan sanksi.

\"Dalam hal ini, ada sanksi berat, hingga pemberhentian dari jabatan bagi oknum PNS yang bertanggung jawab. Kita tunggu saja perkembangannya, yang jelas kami sudah melayangkan surat peringatan agar instansi segera mengumumkan,\" cetus Herman.

Terlambatnya pengumuman hasil tes CPNS tahun 2014, mendapat perhatian dari sejumlah pakar. Salah satunya adalah pakar administrasi publik dari Universitas Padjadjaran (Unpad), Ira Irawati menegaskan, keterlambatan tersebut mengundang pertanyaan terkait efektivitas sistem rekrutmen yang digunakan oleh pemerintah melalui KemenPAN-RB.

\"Mestinya dengan sistem computer assisted test (CAT) jadi lebih cepat. Tapi mengapa ada yang masih belum umumkan? Ini mengundang kecurigaan,\" kata Ira saat dihubungi di Jakarta, Rabu (11/2).

Ira mengaku, dengan menggunakan sistem CAT hasil seleksi dapat diketahui saat itu juga. Peserta sebenarnya tinggal mencocokkan jumlah formasi dengan nilai yang diperoleh. \"Saya kira dengan menggunakan program harusnya tidak sepanjang ini. Kita kan jadi bertanya-tanya. Apalagi iniuntuk tingkat pusat seperti Kementerian Pendidikan belum juga mengumumkan. Hingga kini belum ada kejelasan penerimaan dosen-dosen,\" cetusnya.

Sistem CAT yang berbasis internet seharusnya lebih cepat dan akuntabel dalam pelayanannya. Namun, jika dengan sistem yang baru tetap saja terlambat, dia menilai tidak ada bedanya dengan sistem terdahulu. \"Kalau e-government masih sama saja dengan manual, berarti gagal e-government itu,\" katanya.

Selain itu, Ira juga mengkritik buruknya manajemen waktu panitia seleksi (pansel) CPNS. Dia menilai banyaknya daerah yang hingga kini masih belum mengambil hasil karena banyaknya daerah yang belum melakukan tes kompetensi bidang (TKB). \"Saya kira permasalahan TKB belum dilaksanakan. Mereka seharusnya menggunakan tes kemampuan dasar (TKD) dan TKB. Tapi TKD-nya kan pengumumannya mepet ke akhir tahun, 7 Desember,\" ujarnya.

Sementara, Wakil Ketua Komisi II DPR, Mustafa Kamal menegaskan, belum menerima penjelasan dari Menpan-RB (Yuddy Chrisnandi) terkait keterlambatan beberapa instansi dalam mengumumkan seleksi CPNS. \"Saya kecewa adanya keterlambatan tersebut. Selain itu, kita juga kecewa karena beberapa kali rapat tidak ada penjelasan tentang keterlambatan ini,\" ungkapnya.

Menurut Mustafa, pemerintah saat ini telah mendorong adanya transparansi dalam pelayanan publik tapi di saat yang sama KemenPAN-RB sendiri tidak jelas kinerjanya. \"Kita seharusnya mendapat penjelasan (dari KemenPAN-RB). Beberapa kali rapat belum dengar soal ini,\" tuturnya.

(why/RP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: