>

Nasib Honorer K2 Menggantung

 Nasib Honorer K2 Menggantung

 Andi mengatakan dalam rapat kerja Komisi II dan Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi itu, menghasilkan enam keputusan penting. Diantaranya adalah kedunya sepakat untuk mengangkat tenaga honorer K2 sebanyak 439.956 orang menjadi CPNS. Tahapan teknis pengangkatannya dibahas dalam rapat berikutnya merujuk road map dari pemerintah.

 Menurut Andi, keputusan raker berikutnya paling menggemberikan saat itu. Yakni Kementerian PAN-RB dan Komisi II bersepakat untuk membicarakan dukungan keuangan negara bersama dengan Kementerian Keuangan. ‘‘Kita menyesalkan seluruh hasil rapat itu berujung pembatalan pengangkatan honorer K2,’‘ paparnya.

 Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sulistyo mengatakan hampir seluruh tenaga honorer K2 adalah guru. Dia ikut prihatin setelah melihat postur APBN 2016 tidak menganggarkan dana untuk pengangkatan honorer K2 menjadi CPNS.

 Dia mengatakan akan segera road show ke sejumlah kementerian untuk mengecek sejatinya kementerian mana yang tidak mendukung pengangkatan honorer itu. ‘‘Ataukah bisa jadi ini adalah kebijakan Presiden Jokowi. Saya kecewa karena lebih mementingkan membangun waduk,’‘ katanya.

 Menurut Sulistyo, dia adalah saksi hidup betapa kencangnya pemerintah mengumbar janji mengangkat honorer K2 itu menjadi CPNS. Sebab dia sejak awal ikut mengantar rombongan tenaga honorer audiensi di kantor Kementerian PAN-RB. Kemudian juga ikut mengawal sampai hasil rapat bersama Komisi II itu keluar.

 Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PAN-RB Herman Suryatman mengatakan, para tenaga honorer K2 diminta untuk melihat perkembangan terkini secara jerni. Dia mengatakan pengangkatan honorer tidak bisa ditangani oleh Kementerian PAN-RB bersama DPR saja. Menurutnya pemda sebagai titik pertama rekrutmen honorer K2 itu juga harus ikut memikirkan cara pengangkatan honorer K2.

(hfz/yos/era/min/amn/yos/bjg/wan)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: