>

Survei ASQ Quarter II/2017, Bandara Jambi Terbaik Dunia Dalam Hal Pelayanan

Survei ASQ Quarter II/2017, Bandara Jambi Terbaik Dunia Dalam Hal Pelayanan

JAMBI- Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 21 juli 2016 lalu, pelayanan Bandara Sulthan Taha Jambi terus mengalami peningkatan. Hal ini terbukti dengan survei Airport Service Quality (ASQ) Quarter II/2017 yang menyatakan bandara Sulthan Taha menjadi yang terbaik di dunia.

Manajer Operation dan Service Bandara Sultan Thaha Indra Gunawan, mengatakan, survei ASQ ini mendorong agar bandara-bandara di dunia dapat secara konsisten memberikan pelayanan terbaik. Tahun ini merupakan tahun pertama keikut sertaan bandara Sulthan Taha Jambi.

Dijelaskannya survei ASQ menjadi tolok ukur dalam industri kebandarudaraan global. Survei ini menilai tingkat kepuasan penumpang pesawat pada 34 area pelayanan termasuk kategori utama seperti akses, check-in, keamanan, fasilitas bandara, ketersediaan tenant makanan dan minuman, dan sebagainya.

“Setiap tahunnya dilakukan survei 4 kali. Dan pada triwulan kedua hasil survei yang dilakukan menentukan Bandara Sulthan Thaha Jambi sebagai yang terbaik,” katanya.

Hasil survei ASQ menyebutkan bahwa Bandara Sultan Thaha menjadi terbaik di seluruh dunia untuk kategori bandara dengan kapasitas di bawah 2 juta penumpang. Dengam hasil ini, Bandara Sulthan Thaha akan menjadi semacam percontohan bagi bandara-bandara sekelasnya khususnya terkait fasilitas dan pelayanan terhadap penumpang pesawat.

Survei ini sendiri dilakukan dari Januari lalu, membandingkan bandara Sulthan Thaha Jambi dengan 302 bandara selevelnya diseluruh dunia. Survei dilakukan per tiga bulan sekali dengan total responden sebanyak 400 orang mulai dari penumpang hingga petugas.

“Ini merupakan kali pertama kami termasuk dalam kategori itu setelah diresmikan. Dan langsung mendapatkan hasil terbaik,” katanya.

Secara koorporat memang baru setahun Bandara Sulthan Thaha Jambi masuk kategori under 2 milons. Dan pada tahun 2016 lalu Bandara Sulthan Taha telah melayani 1,6 juta penumpang. Sedangkan untuk tahun 2017 telah terlayani sebanyak 900 ribu penumpang lebih.

Lanjutnya untuk mempertahan penghargaan dari ASQ ini bandara tidak bisa sendiri. Indra mengharapkan partisipasi aktif dari penumpang, dan pastinya pelayanan  yang dilakukan oleh petugas bandara terus ditingkatkan.

“Karena yang dinilai bukan hanya bandara,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu pengguna jasa Bandara Sulthan Thaha Jambi Pudji Basuki warga Kabupaten Merangin mengatakan, dirinya memang merasa lebih terlayani dengan baik dengan pelayanan bandara sekarang.

“Kita sangat senang dengan pelayanan, setiap kali saya menggunakan jasa bandara ada peningkatan pelayanan,” katanya.

(nur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: