Bupati Masnah Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kantor Kejari

SENGETI- Bupati Muaro Jambi, Hj. Masnah Busro, SE ikut menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Muarojambi pada Selasa (23/7) Kemarin. Pembangunan kantor ini sendiri dilakukan di samping Kantor Kejari yang lama. Kantor yang dibangun merupakan tambahan dari kantor yang lama.

Hadir dalam kegiatan ini Kejati Jambi Andi Nurwiyah, Kepala Kejari Muarojambi, Sunanto SH, serta kepala OPD lingkup Muaro Jambi. Usai acara peletakan batu pertama, Bupati Masnah mengatakan bahwa kegiatan ini bersumber dari APBD Muarojambi dengan tujuan untuk membantu meningkatkan kinerja pelayanan Kejaksaan.  \"Semoga Kantor baru ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk pelayanan masyarakat, kedepan sinergi ini dapat terus berjalan dengan baik,\" ujar Bupati Muaro Jambi Hj. Masnah Busro SE.

Sementara Kepala Kejari Muarojambi, Sunanto, SH, mengucapkan terima kasih atas pembangunan kantor Kejari, dan akan berusaha memaksimalkan fasilitas yang dibuat ini. (era)

[24/7 15.12] JE Eland: 8 Fraksi DPRD Muarojambi sampaikan Pandangan Umum

SENGETI- DPRD Kabupaten Muarojambi menggelar Rapat kerja dalam rangka penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi dewan terhadap ramperda tentang perubahan apbd kabupaten muaro jambi tahun anggaran 2019, selasa (23/07) kemarin.

Dalam rapat pemandangan umum masing-masing praksi menyampaikan kritikannya dalam pemandangan umum terhadap kinerja pemerintah kabupaten muaro jambi

Rapat pemandangan umum dipimpin langsung oleh ketua dprd kabupaten muaro jambi salmah mahir dan wakil pimpinan dprd, turut hadir sekda muaro jambi fadil arif dan unsur forkopinda.

Fraksi PKB menyoroti Rumah Sakit Ahmad Ripin  dikabarkan yang turun gridnya, hal tersebut merupakan kemunduran,

\"Gimana kinerja di Rumah sakit ini, masak bisa turun gridnya, kalau bisa diganti saja direkturnya,\" tegasnya

Ia juga menyarankan agar pemerinyah mengurangi prawatan mobil-mobil dinas camat, untuk mobil dinas camat yang tidak terpakai agar di lelang.

\"Mobil-mobil dinas camat yang sudah tidak layak pakai sebaiknya di lelang dan digantikan yang baru, jangan lagi di ajukan anggaran untuk peratannya,\" sarannya

Praksi grindra  yang di sampaikan olehTaufik, ia memberikan beberapa catatan terhadap pemerintah muaro jambi sala satunya pemerataan anggaran perkecamatan yang tidak merata.

\"Anggaran perkecamatan seharusnya di sama ratakan, jadi tidak ada lagi kecamatan yang mendapatkan anggaran yang minim,\" ucapnya.(era)

Sumber: