>

Wawako Maulana Ajak Warga Manfaatkan Sampah Menjadi Nilai Ekonomis

Wawako Maulana Ajak Warga Manfaatkan Sampah Menjadi Nilai Ekonomis

“Jangan tinggalkan sampah plastik karena sampah plastik tidak bisa hancur. Kalau dia berada dalam air, ya mengikuti aliran air. Kemudian dimakan oleh ikan. Ikannya dimakan oleh ibu hamil, maka ibu hamilnya punya resiko melahirkan anak yang stunting, pendek atau menimbulkan kanker.”

“Oleh karena itu pada momentum ini mari kita sama-sama bergotong-royong membersihkan kawasan Danau Sipin,” ajak Maulana.

Kepada wartawan usai apel, Maulana menyampaikan pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi melakukan berbagai aktivitas selama satu bulan penuh mulai dari 13 Februari sampai dengan 13 Maret.

Kegiatan bertujuan untuk mengedukasi warga, sesuai tema pada tahun ini yaitu sampah menjadi bahan baku ekonomi di tengah pandemi. Artinya karena kegiatan di bidang pandemi banyak mengalami kontraksi, pengetatan-pengetatan sehingga orang banyak di rumah. Maka mari manfaatkan waktu itu untuk mengelola sampah, memilah sampah organik dan anorganik.

“Sehingga sampah-sampah an-organik bisa digunakan kembali, bisa dimasukkan ke bank sampah punya nilai ekonomi dari tukar dengan emas, bisa ditukar dengan sayur, dengan bahan pangan,\" ujarnya.

“Dan Insya Allah apabila kasus pandemi Covid ini mulai menurun, program vaksinasi juga mulai sukses, maka kegiatan-kegiatan, event-event nasional maupun Internasional kalau memungkinkan ya kita bisa dorong untuk di kawasan Danau Sipin ini,” harap Maulana.

Untuk mewujudkan itu, tegas Maulana kuncinya adalah masyarakat sekitar maupun pengunjung yang datang ke danau Sipin, agar mencegah membuang sampah. Terutama yang anorganik seperti plastik bekas minum.

Pemkot Jambi telah dan akan terus membuat jamban-jamban komunal maupun personal keluarga yang cukup untuk masyarakat maupun pengunjung. Sehingga tidak ada feses yang langsung masuk ke kawasan Danau.

“Kalau dua itu kita jaga, maka Insya Allah Danau Sipin kualitas airnya akan baik. Karena kita akan melakukan monitoring secara berkala. Kalau baik hasil laboratorium, kita publikasikan ini aman untuk di air. Misalnya ada banana boat,\" katanya.

“Termasuk juga sumber bahan baku air minum untuk masyarakat kota Jambi,” ujar Maulana.

Sebelum apel peringatan hari peduli sampah nasional dimulai, Maulana bersama Sekda kota Jambi Budidaya, beberapa kepala OPD dan komunitas Gowes, bersepeda dari kediaman pribadi Maulana.

Pada kegiatan tersebut tampak hadir anggota DPRD kota Jambi Kemas Faried Alfarelly, Sekda kota Jambi Budidaya, kepala OPD, Camat Danau Sipin Fikri dan undangan lainnya. (hfz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: