Pemuda Ini Nyesal Tolak Vaksin, Terpaksa Cangkok Paru Akibat Covid-19
“Covid bisa mengenai siapapun dan tentunya dengan respon imun yang tidak bisa kita duga,” tegas dr Ningz.
Dr Ningz membagikan video pengalaman Blake bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk membuka mata dan memberikan gambaran bahwa mencegah itu lebih baik daripada mengobati.
Menurutnya, cangkok paru ini hal mudah yang biasa dilakukan di Amerika, tapi di Indonesia belum bisa dilakukan.
“Jadi kalo Anda jumawa dengan kondisi tubuh Anda dan Anda tidak mau melakukan usaha pencegahan seperti protokol kesehatan dan vaksinasi, bila Anda mengalami kerusakan paru total ya Anda tidak akan mempunyai kesempatan hidup yang sama seperti orang ini,” jelasnya.
“Justru karena kita hidup di Indonesia yang fasilitas dan layanan kesehatannya belum semaju di negara maju seharusnya kita sadar dan tidak sombong karena di negara kita prinsip mencegah jauh lebih baik daripada mengobati masih sangat sangat relevan,” pungkas dr RA Adaninggar. (one/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: