Pemuda Ini Nyesal Tolak Vaksin, Terpaksa Cangkok Paru Akibat Covid-19
JAKARTA – Penyesalan selalu datangnya belakangan. Begitulah yang dialami Blake Bargatze, pemuda asal Amerika Serikat (AS). Blake Bargatze menyesal karena menolak saran ibunya untuk segera melakukan vaksinasi.
Ia baru sadar betapa pentingnya vaksinasi ketika dia dinyatakan positif Covid-19 dan hendak menjalani operasi cangkok paru atau transplantasi paru-paru.
Blake berpesan “segeralah vaksinasi. Tidak akan sepadan dengan sakit yang akan anda dan keluarga rasakan”.
Blake terinfeksi Covid setelah menghadiri konser indoor di klub West Palm Beach Florida pada April 2021.
Ibu Blake, Cheryl Nuclo sudah memintanya melakukan vaksinasi beberapa hari sebelum dia pergi ke konser.
Namun Blake malah mengatakan kepada ibunya bahwa dia baru mau divaksin 10 tahun lagi.
Blake sakit setelah menghadiri konser. Ibunya tahu, Blake menderita Covid yang sangat berat.
“Gejala batuk, sesak, dan dalam 4 hari harus dipasang ventilator,” ucap Cheryl Nuclo.
Awalnya Blake dirawat di rumah sakit di Florida, lalu dipindah ke rumah sakit lain untuk dipasangi mesin ECMO.
ECMO adalah mesin yang memompa darah keluar dari tubuh untuk mengistirahatkan jatung dan paru untuk proses pemulihan.
Tapi hal itu tidak cukup untuk menyembuhkan Blake. Dia harus menjalani cangkok paru.
“Dia ingin kesempatan untuk hidup,” kata Nuclo yang juga seorang ahli anestesi di sebuah rumah sakit Atlanta.
Nuclo terpaksa terbang dari Atlanta ke Florida untuk mengurus anaknya.
Blake akhirnya dipindah ke RS di Maryland untuk bisa masuk daftar cangkok paru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: