DISWAY: Taktik Filibuster

DISWAY: Taktik Filibuster

Transmigran Disway. Sama2 di internet, sama2 mendunia. Mewarnai dunia. Bahasa Indonesia belum mendunia. Benci menulis, tapi terus menulis? Benci tapi cinta. Menulis untuk berbagi, cari uang, berlomba dalam kebaikan. Bila tak bermanfaat, tak berumur panjang. Longlife Disway. Biglife Disway.

 

Teguh Wibowo

Penyanyi yg sedang galau, kegalauannya dituangkan dlm lirik lagu dan galau nya pun jd duit. Komika yg sedang ada keresahan tentang sesuatu, maka keresahan tersebut dituangkan dalam tulisan dan keresahan pun menjadi materi stand up, alias keresahannya pun jadi duit. Seorang penulis yg sedang \"jengkel, kesal dan malu\" curhatannya pun dituangkan dlm tulisan menjadi, dan tulisannya pun jadi duit. Sedangkan kita, eh anu maksud saya, saya pribadi ketika galau, resah, jengkel, kesal dan malu, paling banter outputnya jadi status di medsos alias menjadi sampah.. hehehe..

 

donwori

akhirnya gatel ikutan komen juga. walaupun harus 3x klik, balik ke halaman utama, dan perjuangan berat (lebay wkwkwk) sampai bisa nulis komen. jadi teringat kata2 abah tentang kasta jurnalisme. kaget jg begitu melihat tampilan baru disway, seolah disway sudah turun kasta. padahal tampilan yg sebelumnya lebih segar dan saya lebih suka baca tulisan2 kontributor lepas seperti pak arif, dhimam, dll. bukan berita mainstream. ya tiap orang punya seleranya masing-masing.

 

Otong Sutisna

Pingin komen disway sekarang perlu perjuangan bagi saya yang anda sudah tahu, kata orang gaptek...tp istri bilang gpp gaptek yang penting masih ganteng...saya coba berbagai saran masuk disway lewat Google, dan Chrome langsung bisa masuk tapi kalau komen di alihkan ke artikel kemarin, masuk lewat opera mini harus login ke hp yg bikin mumet, lewat Firefox harus coba lagi dan lagi. Untung ada ordal yang yuruh lewat belakang....alhamdulillah akhirnya bikin pak ploong....

 

thamrindahlan

102 Abah bijak.Tidak ngomelin Tim IT Disway.id. Memang harus bersikap begitu dari pada marah marah tak menentu. Toh akhirnya semua happy. Perubahan selalu beresiko justru yang mampu beradaptasi berhasil mengatasi walau perlu sedikit waktu. Perusuh mulai hadir Abah pun survive. Demokrasi disini patut dicontoh. Anda Sudah Tahu Salamsalaman.

 

Robban Batang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: