Akhir Pekan! BBM Seluruh Indonesia Turun Lagi, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite Berlaku Sabtu 14 Juni 2025

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Penyedia Bahan Bakar Minyak (BBM) seluruh Indonesia kembali menurunkan harga BBM dan berlaku pada Sabtu 14 Juni 2025.

Perubahan harga BBM terbaru ini merupakan yang ketiga dalam tiga bulan terakhir selama 2025 dari April, Mei dan Juni 2025.

Tentunya penurunan harga BBM saat ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi yang terdampak dengan naik dan turunnya harga energi.

BACA JUGA:Jumat Berkah! BBM Se Indonesia Kembali Turun, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite Berlaku Jumat 13 Juni 2025

''Ya kita berharap penurunan harga BBM saat ini terus berlanjut ke bulan selanjutnya. Apalagi, sebentar lagi tahun ajaran baru sekolah,''ujar Arif salah seorang warga Jambi kepada Jambi Ekspres Sabtu (14/06).

Senada juga dkungkapkan Anton sehari-hari berprofesi sebagai pengemudi ojol di Kota Jambi. 

Menurut Anton, seharusnya bukan hanya BBM Pertamax series yang turun, kalau bisa  yang turun juga BBM bersubsidi Pertalite dan Solar.

BACA JUGA:Warga Bali Bahagia! BBM Bali Turun Rp860/Liter, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite Berlaku Jumat 13 Juni 2025

''Saya lebih senang jika harga Pertalite yang turun dengan harga Rp 7 ribuan. Harga BBM Pertalite yang Rp 10 ribu ini kan sudah lama sekali,''harapnya.

Sementara Penyedia BBM yang menurunkan harga BBM secara kompak dan serentak pada Juni 2025 adalah Pertamina Persero, PT Shell Indonesia, PT Vivo Energy Indonesia dan British Petroleum (BP)-AKR.

Sebagi perusahaan plat merah, Pertamina Persero yang memelopori penurunan harga BBM dengan mengumumkan perubahan harga pada 31 Mei 2025 dengan menurunkan 5 jenis BBM.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Harga BBM Seluruh Indonesia Turun Lagi, Berikut Harga Baru BBM Berlaku Kamis 12 Juni 2025

5 jenis BBM milik Pertamina Persero yang turun tersebut adalah Pertamax RON 92, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo RON 98, Dexlite CN51 dan Pertamina Dex (Pertadex) CN53.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyampaikan bahwa penyesuaian harga ini akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak, yaitu Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah.

Sumber: