DISWAY BARU

BBM di Bengkulu Langka, Per Hari, Roda Empat Maksimal Isi 25 Liter, Sepeda Motor 5 Liter

BBM di Bengkulu Langka, Per Hari, Roda Empat Maksimal Isi 25 Liter, Sepeda Motor 5 Liter

Distribusi BBM Pertamina untuk wilayah Provinsi Bengkulu. (ANTARA/HO-Dokumen Pribadi)--

BENGKULU, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Pemprov BENGKULU terus berusaha keras mengatasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di BENGKULU.

Terbaru, melalui surat Surat Edaran Gubernur Bengkulu No. B.500.10/558/ESDM/2025 terkait pengaturan pembelian BBM di SPBU.

Pemprov meminta Pertamina untuk menerapkan kebijakan kendaraan roda empat pengisian BBM maksimal 25 liter dan roda dua maksimal 5 liter per hari.

Selain itu, melarang pengisian berulang-ulang untuk nomor plat kendaraan bermotor yang sama.

BACA JUGA:Mantul! Harga BBM Se-Indonesia Turun Lagi, Ini Harga Baru BBM di SPBU Berlaku Rabu 28 Mei 2025

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mendukung instruksi yang dikeluarkan oleh Gubernur Bengkulu terkait aturan kuota pembelian bahan bakar minyak (BBM) di SPBU sehingga menghindarkan dari kelangkaan yang menyebabkan pembelian panik.

"Kami mengapresiasi dukungan Gubernur Bengkulu dan segera melaksanakan kebijakan Pemerintah Provinsi, dengan kebijakan ini tentunya akan bisa menghindari potensi praktik kecurangan di lapangan oleh oknum, mengurai antrian serta memastikan subsidi BBM tersalurkan tepat sasaran," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Erwin Dwiyanto lewat pesan elektronik diterima di Bengkulu, Selasa dikutip dari Antara.

Dia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan serta perhatian Gubernur Bengkulu terhadap kondisi distribusi energi di wilayah Bengkulu. 

BACA JUGA:Bengkulu Krisis BBM, Berikut 4 Arahan untuk Tangani Kelangkaan BBM dari Wapres Gibran

Dukungan Pemerintah Provinsi sangat berarti di tengah upaya menjaga kelancaran penyaluran bahan bakar minyak (BBM), khususnya di saat Bengkulu menghadapi tantangan serius akibat gangguan pasokan.

Untuk pelaksanaannya, Erwin juga menyatakan akan terus berkoordinasi dengan seluruh SPBU dan aparat penegak hukum (APH) di wilayah Bengkulu untuk memastikan kebijakan ini dapat diimplementasikan dengan baik dan tertib.

BACA JUGA:Krisis Kelangkaan BBM di Bengkulu Semakin Meluas, Ini Permintaan Gubernur Helmi ke Pertamina

Saat ini, distribusi BBM ke Bengkulu terdampak akibat pendangkalan alur pelayaran di Pelabuhan Pulau Baai, yang menyebabkan kapal tanker tidak dapat bersandar, karena pengiriman BBM melalui laut merupakan jalur utama distribusi ke Bengkulu. 

Terkait kendala tersebut, Pertamina juga telah melakukan berbagai langkah mitigasi sebagai respons cepat untuk menjaga suplai energi tetap berjalan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait