Jalan Tol Palembang-Pangkalan Balai Fungsional Sebelum Lebaran 2026

Jalan Tol Palembang-Pangkalan Balai Fungsional Sebelum Lebaran 2026

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Palembang, Jumat (2/5/2025). ANTARA/Ahmad Rafli Baiduri--

PALEMBANG, JAMBIEKSPRES.CO.ID-Jalan tol Palembang-Pangkalan Balai, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan ditargetkan beroperasi fungsional sebelum Lebaran 2026.

Hal itu diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo. Menurut Menteri PU Dody Hanggodo di Palembang, Jumat,  pihaknya menargetkan Jembatan Musi V yang berada di Tol Kayuagung-Palembang-Betung itu selesai sebelum Lebaran 2026 agar dapat digunakan masyarakat saat arus mudik pada momen tersebut.

BACA JUGA:Ternyata Harga BBM Pertalite Sudah Turun! Bukan Lagi Rp 10.000 Per Liter Tapi Dibanderol Jadi Segini

BACA JUGA:Alhamdulillah! Harga BBM di Jawa Timur Turun 250/Liter, Ini Harga Baru Pertamax-Pertalite di SPBU 2 Mei 2025

"Target sebelum Lebaran 2026 selesai untuk akses Palembang-Pangkalan Balai dan bisa difungsionalkan. Saat ini, kami masih mengejar pembangunan Jembatan Musi V yang sudah mencapai kisaran 45 persen," katanya dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, progres pembangunan jembatan sepanjang 1,68 kilometer itu masih sesuai dengan perencanaan. Namun, tingginya lalu lintas angkutan di sungai yang menghambat pembangunan jembatan tersebut.

Oleh sebab itu, pihaknya mengantisipasi kerusakan jembatan akibat tabrakan kapal atau angkutan batu bara dengan memasang fender atau pelindung pada bagian tiang-tiang jembatan.

BACA JUGA:Bank Jambi dan OJK Gelar Literasi dan Inklusi Keuangan di Kecamatan Pelepat Ilir

BACA JUGA:Duel Indonesia Kontra Thailand di Perempat Final Piala Sudirman 2025 Diprediksi Ketat

"Kami memasang fender pada tiang-tiang jembatan, sehingga ketika terjadi tabrakan tidak menghantam struktur tiang jembatan," katanya.

Selain itu, untuk progres Tol Palembang-Betung ruas Palembang-Pangkalan Balai saat ini secara fisik sudah mencapai sekitar 70 persen, namun secara keseluruhan Tol Palembang-Betung mencapai 60 persen.

BACA JUGA:Update Harga Emas Jumat 2 Mei 2025 di Pegadaian, Harga Emas Antam Merosot Rp 34.000

Pembangunan tol itu terkendala pembebasan lahan yang saat ini terus dikoordinasikan dengan pemerintah daerah dan Kementerian ATR/BPN.

"Hal paling krusial adalah seksi 3, dari Pangkalan Balai ke Betung. Tapi sudah berprogres cukup cepat untuk pembebasan lahannya. Menurut saya masalahnya hanya di koordinasi lintas sektoral yang perlu diperbaiki antara Kementerian ATR/BPN dan pemda, maka hal ini saya rasa sudah tidak ada lagi hambatan itu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: