Belajar Bersama di Museum Siginjei, Tanamkan Cinta Budaya pada Generasi Z

JAMBIEKSPRES.CO.ID - Museum Siginjei kembali menggelar kegiatan edukatif bertajuk “Belajar Bersama” pada Jumat, 26 September 2025. Program kali ini mengangkat tema “Museum di Hatiku, Lestari Budayaku” dengan pembahasan khusus mengenai “Keberadaan dan Fungsi Museum bagi Generasi Z”.

Kegiatan ini diikuti oleh para pelajar tingkat SD se-Kota Jambi. Tujuannya adalah menanamkan kecintaan terhadap museum sejak dini, sekaligus memperkenalkan fungsi museum sebagai pusat pembelajaran budaya dan sejarah. Museum tidak lagi dipahami sekadar sebagai tempat menyimpan koleksi benda bersejarah, tetapi juga sebagai media edukasi kreatif yang selaras dengan karakter belajar generasi muda.

BACA JUGA:Soal Pemalsuan Dokumen, Federasi Sepak Bola Malaysia Ajukan Banding ke FIFA

Dalam kegiatan ini para siswa diajak mengenal peran museum sebagai ruang dialog budaya. Melalui interaksi langsung dengan koleksi dan penjelasan edukatif, peserta memahami bahwa museum mampu memperkuat identitas lokal sekaligus menjawab kebutuhan belajar generasi Z yang terbiasa dengan pendekatan visual, interaktif, dan berbasis pengalaman nyata.

BACA JUGA: Update Harga Emas di Pegadaian Sabtu 27 September 2025, Hari Ini Kompak Naik

Kasi Bimbingan dan Publikasi Museum Siginjei, Haristo Ariguna, menegaskan pentingnya upaya ini untuk membumikan nilai budaya kepada generasi penerus. “Kami ingin anak-anak sejak dini mengenal dan mencintai museum. Harapannya, museum tidak hanya dianggap tempat menyimpan benda kuno, tetapi menjadi ruang belajar yang hidup, kreatif, dan relevan dengan cara belajar anak-anak sekarang. Dengan begitu, warisan budaya Jambi tetap lestari dan menjadi kebanggaan bersama,” ujarnya.

BACA JUGA:Dugaan Praktik Pelangsiran BBM Solar, Antrean di SPBU di Kota Jambi Semakin Parah

Melalui kegiatan ini, Museum Siginjei berharap dapat menumbuhkan kesadaran pelajar agar semakin dekat dengan warisan budaya daerah. Program “Belajar Bersama” juga menjadi langkah nyata dalam menjadikan museum bagian dari gaya belajar generasi Z, yang mengedepankan pengalaman langsung dan kedekatan emosional terhadap budaya. (kar)

 

Sumber: