Wako Maulana Pimpin Apel Juru Parkir se Kota Jambi, Terapkan Parkir Modern Gunakan QRIS
Wako Maulana Pimpin Apel Juru Parkir se Kota Jambi, Terapkan Parkir Modern Gunakan QRIS-Foto: Istimewa-
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID – Wali Kota Jambi Maulana, memimpin apel pagi yang diikuti ratusan juru parkir se-Kota Jambi, Rabu (25/6/2025). Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Utama Kantor Wali Kota ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Diza Hazra Aljosha, Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly, dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Jambi Saleh Ridho.
Dalam sambutannya, Maulana memberikan apresiasi kepada para juru parkir yang disebutnya sebagai “pejuang ekonomi kota” karena tetap bekerja meski dalam kondisi cuaca ekstrem.
BACA JUGA:Menteri Imipas Resmikan 30 Unit Autogate di Bandara Kualanamu
“Jangankan gerimis, hujan deras pun tetap mereka jalani. Kita beri tepuk tangan untuk mereka,” ujar Maulana, yang disambut antusias para peserta apel.
Maulana juga mengumumkan rencana transformasi sistem pembayaran parkir dari tunai menjadi non-tunai berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Digitalisasi ini ditargetkan rampung dalam tiga bulan ke depan.
BACA JUGA:Astra Daihatsu dan Yayasan Astra-Yayasan Dharma Bhakti Astra Dukung Pertumbuhan UMKM
“Sekarang jualan bubur ayam dan mie ayam saja bisa pakai QRIS, masa parkir masih manual? Harus berubah,” tegasnya.
Selama masa transisi, pemerintah akan melakukan edukasi kepada juru parkir dan masyarakat. Setiap juru parkir akan dibekali rompi resmi, kartu identitas, QRIS, serta kartu ATM Bank 9 Jambi. Sistem ini dirancang agar pendapatan parkir masuk langsung ke kas daerah dan dibagi otomatis, 60 persen untuk juru parkir dan 40 persen untuk daerah. Pembagian hasil bisa dicairkan juru parkir keesokan harinya melalui ATM.
Maulana juga menekankan bahwa seluruh kendaraan, termasuk berpelat merah, wajib membayar parkir secara non-tunai. Pemerintah pun membentuk tim terpadu untuk memberantas praktik premanisme parkir dan menertibkan juru parkir liar.
Tak hanya soal digitalisasi, Pemkot Jambi juga memberikan perlindungan ketenagakerjaan lewat BPJS Ketenagakerjaan kepada seluruh juru parkir. Nantinya, akan ada penghargaan bulanan bagi juru parkir teladan, dengan hadiah utama berupa perjalanan umrah bagi yang beragama Islam.
Pemerintah menargetkan potensi pendapatan dari sektor parkir bisa meningkat signifikan. Saat ini, realisasi pendapatan baru mencapai Rp6 miliar dari potensi Rp20 miliar per tahun. Dari 486 juru parkir resmi yang ada, jumlahnya akan ditingkatkan menjadi 600 orang.
Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, menyambut baik langkah ini. Ia menyebut penerapan sistem QRIS dapat mencegah kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus memberikan jaminan kesejahteraan bagi juru parkir.
“Langkah ini akan membawa sistem perparkiran Kota Jambi menjadi lebih profesional dan akuntabel,” kata Faried.
Dengan digitalisasi dan penataan yang terukur, sistem perparkiran diharapkan mendukung citra Kota Jambi sebagai pusat perdagangan dan jasa yang aman, nyaman, dan ramah bagi masyarakat serta pengunjung. (hfz)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


