Transaksi Gunakan QRIS di Bawah Rp500 Ribu Gratis
Pengunjung mencoba memindai QRIS Korea Selatan saat Festival Ekonomi dan Keuangan Digital (FEKDI) x Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 di Jakarta, Kamis (30/10/2025).ANTARA FOTO/Putra M. Akbar--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jakarta mengingatkan transaksi menggunakan alat pembayaran digital "Quick Response Code Indonesian Standard" (QRIS) di bawah Rp500 ribu tak lagi dikenakan biaya layanan (gratis).
"Sampai akhir 2024 QRIS masih ada potongan 0,3 persen. Desember 2024 itu sudah kami hilangkan. Jadi transaksi di bawah Rp500 ribu, gratis," kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta, Yosamartha di Jakarta, Kamis (6/11) dikutip dari Antara.
BACA JUGA:Dibuka, Pemungutan Suara untuk The Best FIFA 2025, Ini Daftar Nama-Nama Pemainnya
Semula, Merchant Discount Rate (MDR) atau biaya layanan dibebankan kepada para pedagang ketika menggunakan QRIS sebesar 0,3 persen ketika melakukan transaksi lebih dari Rp100 ribu.
"Banyak yang belum tahu kalau sekarang (biaya 0,3 persen) itu sudah dihilangkan, sudah dicabut, jadi 0 persen sekarang. QRIS bebas biaya (untuk transaksi di bawah Rp500 ribu)," ujar Yosamartha.
BACA JUGA: Tekuk Rangers 2-0, AS Roma Kembali ke Jalur Kemenangan
Adapun saat ini, sebanyak 6 juta orang di Jakarta sudah menggunakan QRIS. Jumlah yang sama juga tercatat untuk merchant.
"Kalau merchant saat ini baru sekitar 85 persen ada target. Targetnya sekitar 7 juta," katanya.
BACA JUGA:Liga Europa, Aston Villa Hajar Maccabi Tel Aviv 2-0
Dia menambahkan, Jakarta menyumbang sebesar 40 persen transaksi QRIS di Indonesia. Dari lima kota administrasi, Jakarta Selatan berkontribusi paling besar yakni hampir 35 persen, diikuti Jakarta Barat sekitar 24 persen, kemudian Jakarta Pusat sekitar 17 persen, serta Jakarta Utara dan Jakarta Timur.
BACA JUGA:Unbari Diusulkan Jadi PTN Ke Kemendikti Saintek
Sementara untuk Kepulauan Seribu tercatat masih minim. Karena itu, BI DKI berupaya meningkatkan jumlah pengguna QRIS.
"Nanti tiket-tiket segala macam sudah bisa mengadopsi QRIS. Harapannya penetrasinya nanti semakin kuat secara bertahap. Nanti kami akan dorong para pedagang-pedagang yang ada di Kepulauan Seribu supaya bisa menerima QRIS," kata dia. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



