DISWAY BARU

Diduga Gara-gara ini, Pria di Muaro Jambi Ditemukan Tewas Gantung Diri

Diduga Gara-gara ini, Pria di Muaro Jambi Ditemukan Tewas Gantung Diri

Diduga Gara-gara ini, Pria di Muaro Jambi Ditemukan Tewas Gantung Diri-Ist-

MUAROJAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Seorang pria di Desa Tangkit, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Rabu (12/11). Korban diketahui bernama Fitra (35), seorang wiraswasta yang diduga nekat mengakhiri hidupnya karena tekanan ekonomi.

BACA JUGA:Buka Bimtek Pengupahan Perusahaan, Wamenaker Afriansyah : Nilai UMP 2026 Yang Jelas Tak Turun Dari 2025

Peristiwa itu pertama kali diketahui sekitar pukul 07.00 WIB oleh Hardina (34), istri korban. Ia menjerit meminta tolong setelah mendapati suaminya tergantung di belakang rumah. Seorang tetangga, Deni Sahputra (38), segera mendatangi lokasi dan mendapati korban sudah tidak bernyawa.

BACA JUGA:‎Jasa Raharja Dorong Transformasi Layanan Publik Melalui Sinergi ‎Kesamsatan di Anev Pelayanan Regident 2025

Tim Unit Reserse Kriminal Polsek Sungai Gelam yang dipimpin IPDA Ardianas, tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 WIB. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), korban ditemukan tergantung menggunakan tali nilon putih sepanjang sekitar empat meter yang diikat pada besi teralis di lantai dua rumah korban.

“Posisi simpul tali menunjukkan simpul hidup. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban selain luka jeratan di leher dan lecet pada dahi yang diduga akibat gesekan tembok,” ujar anggota tim identifikasi Polres Muaro Jambi, Aipda Sefri Hartanto.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Jambi untuk dilakukan visum et repertum. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan telah membuat surat pernyataan penolakan secara resmi.

Dari keterangan keluarga dan rekan kerja, korban diketahui bekerja di PT ENHA. Belakangan ini korban disebut sedang menghadapi persoalan keuangan di tempat kerjanya. Polisi menduga tekanan ekonomi menjadi pemicu korban mengakhiri hidupnya.

“Motif sementara diduga karena masalah ekonomi. Namun kami masih melakukan pendalaman terhadap keterangan keluarga dan rekan korban,” kata Kapolsek Sungai Gelam IPDA Ardianas saat dikonfirmasi.

Peristiwa ini menambah daftar kasus bunuh diri di wilayah Muaro Jambi yang diduga dipicu tekanan hidup dan beban ekonomi. Kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih terbuka dan tidak ragu mencari bantuan ketika menghadapi permasalahan berat. (wan)

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: