Ancaman Penyakit Mengintai Warga

MUAROJAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Ancaman di musim hujan tidak hanya datang dari banjir, longsor, atau angin puting beliung. Di Kabupaten Muaro Jambi, meningkatnya kasus penyakit justru menjadi Bayang-bayang yang tak kalah mengkhawatirkan.

BACA JUGA:Diduga 34 Titik Parkir di Sungai Penuh Bocor

Berdasarkan data yang dilansir dari Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi mencatat, sepanjang Januari hingga November 2025, terdapat 73 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Kasus ini menunjukkan bahwa musim hujan masih menjadi momentum rawan bagi kesehatan masyarakat.

BACA JUGA:Bupati Bungo Larang Pesta Perayaan Tahun Baru 2026, Sanksi Menunggu Jika Melanggar

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Muaro Jambi, Aang Hambali mengatakan,kelompok paling rentan terpapar penyakit di musim hujan adalah Anak-anak dan lanjut usia.

“Daya tahan tubuh yang lebih lemah membuat mereka lebih mudah terinfeksi,” katanya.

Menurut Aang, pencegahan tetap menjadi kunci utama. Upaya sederhana seperti menjaga kebersihan lingkungan, memberantas genangan air, serta menerapkan pola makan yang teratur dan bergizi dinilai efektif menekan risiko penyakit, khususnya DBD dan ISPA yang kerap muncul saat curah hujan meningkat.

Di sisi lain, Dinas Kesehatan memastikan kesiapan layanan kesehatan. Sebanyak 23 puskesmas di 11 kecamatan diminta untuk siaga penuh. Ketersediaan tenaga medis, peralatan, dan obat-obatan diklaim dalam kondisi mencukupi untuk menghadapi lonjakan kasus selama musim hujan.

Meski demikian, pemerintah daerah mengingatkan bahwa kesiapsiagaan fasilitas kesehatan tidak akan cukup tanpa keterlibatan masyarakat.

“Pencegahan paling efektif tetap dimulai dari rumah dan lingkungan sekitar,” tandasnya. (wan)

 

Sumber: