Wabup Tanjabtim Muslimin Tanja Bawa Aspirasi Pembangunan Infrastruktur ke Kementerian PUPR

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO.ID– Pemerintah Kabupaten Tanjabtim terus menunjukkan komitmen kuat dalam memperjuangkan percepatan pembangunan di daerah. Hal ini ditunjukkan oleh langkah proaktif Wakil Bupati Tanjabtim, Muslimin Tanja, yang belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Bupati menyampaikan langsung berbagai usulan prioritas pembangunan infrastruktur yang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat Tanjabtim. Di antaranya, peningkatan kualitas dan konektivitas jalan antarwilayah, pembangunan jembatan penghubung, penanggulangan banjir musiman, serta penyediaan sarana sanitasi dan akses air bersih yang lebih baik.

BACA JUGA:Sabtu! Harga BBM Se Indonesia Kembali Turun, Berikut Harga Baru Pertamax-Pertalite Berlaku Sabtu 21 Juni 2025

"Kami datang membawa amanah masyarakat Tanjabtim. Masyarakat sangat berharap adanya infrastruktur yang layak, baik jalan yang mulus, jembatan yang kokoh, hingga sistem sanitasi yang sehat. Semua ini bukan hanya persoalan kenyamanan, tetapi juga menyangkut keselamatan dan kesejahteraan warga," katanya.

BACA JUGA:Dewan Kota Sungai Penuh Minta Tranparansi Dana BOS

Lebih lanjut, Muslimin Tanja menekankan, bahwa pembangunan infrastruktur tidak boleh dipandang hanya sebagai proyek fisik semata. Menurutnya, infrastruktur yang memadai merupakan pondasi penting dalam pembangunan sosial dan ekonomi masyarakat. Jalan yang baik, kata dia, akan membuka akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan pasar, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

BACA JUGA:Bupati Hurmin Sebut SK PPPK Sarolangun Akan Diserahkan Bulan Juni 2025

"Bagi kami di daerah, pembangunan infrastruktur adalah investasi jangka panjang. Ini akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Maka dari itu, kami sangat berharap pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR bisa memberikan dukungan yang lebih konkret dan berkelanjutan," tegasnya.

Kebutuhan pembangunan infrastruktur dasar di Tanjabtim, tambah Muslimin, semakin mendesak seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk dan meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pertanian, perikanan, dan perdagangan. Jalan-jalan yang rusak dan belum terhubung secara optimal kerap menjadi hambatan utama dalam distribusi hasil produksi petani dan nelayan ke pasar.

BACA JUGA:Lagi, Maskapai Bawa Penumpang Haji Surabaya Diteror Bom, Mendarat Darurat di Kualanamu

Selain infrastruktur jalan dan jembatan, penanganan banjir serta penyediaan air bersih menjadi fokus utama dalam usulan tersebut. Daerah-daerah rawan genangan dan banjir musiman seperti Kecamatan Dendang, Sadu, serta Kuala Jambi, membutuhkan penanganan sistem drainase dan irigasi yang lebih terintegrasi.

BACA JUGA:Pemkab Bungo Raih Opini WTP Terhadap LKPD 2024

"Ini soal pelayanan dasar masyarakat. Sanitasi yang layak dan akses air bersih tidak bisa ditunda-tunda. Kami berharap Kementerian PUPR dapat menindaklanjuti usulan kami dengan program nyata di lapangan," ujarnya.

Pertemuan tersebut juga menjadi bagian dari strategi Pemerintah Kabupaten Tanjabtim dalam menjalin kemitraan dan sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Dalam kesempatan itu, Muslimin turut menyampaikan sejumlah dokumen perencanaan teknis yang telah disusun oleh dinas terkait, sebagai bentuk kesiapan daerah dalam pelaksanaan program jika mendapat alokasi anggaran dari pusat.

Sumber: