H M Syukur: Kiyai dan Ulama Tak Usah Sungkan Nasehati Bupati
Bupati Merangin H M Syukur-Foto: Istimewa-
BANGKO, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Para kiyai, ulama dan ustadz di Kabupaten Merangin, tidak usah sungkan-sungkan menasehat dan memberi masukan ke bupati Merangin. Jika perlu sekali seminggu bupati diberi masukan, dinasehati atau diajak diskusi.
BACA JUGA:Wabup H A Khafid dan Dandim 0420/Sarko, Survei Rencana Lahan Unit Kompi Produksi
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Bupati Merangin H M Syukur pada pidato pengukuhan ketua dan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Merangin, yang dihadiri Wabup H A Khafid Moein, di Auditorium rumah dinas bupati, Rabu (07/5).
BACA JUGA:Bupati H M Syukur Cek Pembuangan Air RS Raudha
‘’Nanti kita cari waktunya, bisa Jumat setelah subuh atau Senin pagi kita berdiskusi untuk kepentingan umat. Tidak ada satupun kegiatan MUI yang tidak didukung Pemkab Merangin,’’ujar Bupati.
Bupati akan segera menyikapi masukan dari Ketua MUI Merangin Dr. H Joni Musa, LC.MA, terkait dilakukannya operasi Penyakit masyarakat (Pekat). Diakui bupati, dari tiga tempat hiburan yang tidak jelas, sekarang sudah menjadi 13 tempat.
‘’Parahnya lagi, para pelaku usaha ini tidak segan-segan mengajak Pak Wabup H A Khafid Moein untuk ikut menenam saham. Ini artinya tidak ada lagi rasa hormat dan etika mereka ke pejabat negara,’’terang Bupati.
Selain itu bupati minta kepada MUI bisa memberikan penyuluhan atau seminar kepada para pelajar SMP dan SMA. Sebab diusia itu idealise itu seolah-olah dirinyalah yang paling benar dan semua menggunakan logika.
‘’Padahal dalam agama, kalau semua menggunakan logika, maka akan sulit ketemua keyakinan itu. Jadi anak-anak perlu mendapat pemahaman tentang agama. Anak-anak harus diberi benteng agama yang kuat,’’pinta Bupati.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


