DPW PPP Jambi Solid Dibarisan Mardiono

Selasa 30-09-2025,06:26 WIB
Reporter : Faizarman
Editor : Setya Novanto

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Jambi dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) 11 Kabupaten/kota memastikan tetap solid mendukung Muhammad Mardiono.

Meskipun saat ini terjadi dualisme dan saling klaim kemenangan antara dua kubu yakni Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto yang bertarung di Muktamar X Jakarta.

Wakil Ketua DPW PPP Provinsi Jambi, Afriyoga Felmi mengatakan bahwa pihaknya optimis Muhammad Mardiono bisa kembali memimpin partai berlambang kabah.

BACA JUGA:Kodim 0419/Tanjab Gandeng Baznas Tanjabtim, Resmikan Bantuan Bedah Rumah di Kota Raja

“Kita yakin pak Mardiono bisa membawa PPP lebih baik lagi kedepan,” ujar Afriyoga, Senin (29/9) kemarin. 

Meskipun ada klaim kemenangan pada dari pihak lain, Afriyoga menyakini posisi Mardiono lebih kuat.

BACA JUGA:Wamentan Dijadwalkan Hadiri Pelantikan DPD Tani Merdeka Bungo

Karena secara legitimasi, Mardiono terbukti sah terpilih secara aklamasi pada Muktamar kemarin. “Kalau ada klaim dari pihak lain, itu biasa. Tidak ada masalah,” kata Afriyoga. 

 Bukankah dualisme ini justru melemahkan posisi PPP jelang Pemilu 2029? Afriyoga menyakini justru posisi PPP akan semakin kuat apabila dipimpin Mardiono.

BACA JUGA:Puluhan Rumah Terendam Banjir di Kerinci

Itu terbukti karena sebagian besar DPW dan DPC memberikan dukungan kepada mardiono yang juga Plt Ketua Umum PPP. 

“Kalaupun ada kegagalan pada Pemilu kemarin, itu karena banyak faktor. Kita tau pak Mardiono memimpin PPP bukan sebagai ketua defenitif,” tegasnya. 

Sementara itu, Pemerintah memastikan dalam posisi netral terkait masalah internal yang memunculkan dualisme kepemimpinan di PPP. Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra meminta PPP tak menjadikan pemerintah sebagai penengah dalam masalah internal PPP.

BACA JUGA: Kartu Pers Jurnalis CNN Indonesia Dikembalikan, PWI Pusat Apresiasi Istana

“Pemerintah wajib bersikap objektif dan tidak boleh memihak kepada salah satu kubu yang bertikai dalam dinamika internal partai manapun,” kata Yusril.

Kategori :