Foto Bersama--
Yarmalus, narasumber berikutnya dari Balai Bahasa Provinsi Jambi mengatakan, dizaman teknologi seluruh informasi sangat melimpah, sehingga sebagai pengguna dimedia sosial perlu mengetahui literasi informasi terhadap informasi yang beredar.
“Harus bisa memilah dan melakukan identifikasi keakurasiandari berita informasi yang tersebar dimedia sosial, semoga kita bisa melakukan pembenaran dengan informasi yang disampaikan berita itu benar atau tidak benar,” urai Yarmalus.
Bimtek Literasi Informasi DPAD Provinsi Jambi--
Tantangan yang dihadapi adalah kembali lagi dari para pengguna media sosial, untuk tidak mempercayai langsung berita yang beredar, pihaknya telah berupaya melakukan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat agar lebih kritis saat menerima informasi dimedisa sosial.
“Apakah berita tersebut valid atau tidak, jangan sampai sebarkan informasi yang tidak benar dimedia sosial, diperlukan evaluasi dan keakuratan berita tersebut,” tandasnya.
Dalam kegiatan turut hadir pejabat struktural dan fungsional dilingkup DPAD Provinsi Jambi.(*)