Waspada Bencana Hidrometeorologi, Musim Penghujan Diperkirakan Hingga Febuari

SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sarolangun, memprediksi puncak musim penghujan di wilayah Sarolangun pada bulan Januari hingga Februari 2025 mendatang. Yen Aswadi, Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Sarolangun, belum lama ini dikonfirmasi mengatakan, bahwa berdasarkan informasi dari BMKG Jambi, puncak musim hujan di Kabupaten Sarolangun akan terjadi pada bulan Januari hingga Februari mendatang. "Sampai saat ini memang pemerintah daerah belum menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi. Namun demikian, kami bersama pemerintah telah melakukan apel bencana Hidrometeorologi. Kita akan melihat perkembangan cuaca setiap harinya. Dan masyarakat diminta tetap waspada ancaman bencana longsor dan banjir," ungkapnya. Lanjutnya, wilayah Kabupaten Sarolangun saat ini sudah memasuki musim penghujan, BPDB Sarolangun mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap ancaman bencana alam.  Ada beberapa wilayah yang menjadi perhatian, di antaranya Kecamatan Batang Asai, yang sangat berpotensi mengalami bencana longsor "Di musim penghujan saat ini kita meminta masyarakat di Kecamatan Batang Asai mewaspadai ancaman longsor," ingatnya. Ia juga mengingatkan, warga untuk tetap selalu waspada ketika melintasi titik titik rawan. "Apalagi saat ini musim penghujan, menyebabkan sejumlah wilayah berpotensi terjadinya longsor. Seperti akses jalan utama di kecamatan Batang Asai tersebut memiliki medan perbukitan," terangnya Potensi longsor di Kecamatan Batang Asai bisa terjadi, mengingat tanah yang sudah kering akibat kemarau dan cuaca panas, bisa saja retak dan longsor jika nantinya di terjang hujan deras. "Mungkin terjadi hujan dengan intensitas tinggi, mungkin akan terjadi juga longsor. Untuk rawan bencana alam itu seperti yang kami sebutkan tadi itu di Kecamatan Batang Asai," pungkasnya.(hnd)