Tetapi sudahlah, kekalahan dalam sebuah pertandingan adalah hal biasa, asal tidak terjadi pada waktu yang tidak tepat. Ini masih babak kualifikasi, baru separuh perjalanan!
Tapi tahukah Anda, hanya Indonesia, Arab Saudi dan Korea Utara yang memaksa Jepang lebih awas dalam menjaga gawangnya dalam sepuluh pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijalani Samurai Biru.
Bahkan kekalahan Indonesia tidak lebih buruk dari kekalahan 0-5 yang diderita Bahrain dari Jepang yang juga terjadi di kandang sendiri.
Indonesia adalah tim kedua setelah Saudi yang menciptakan banyak peluang gol kala melawan Jepang selama kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saudi bahkan mendikte Jepang dengan 13 peluang yang dua di antaranya tepat sasaran, tapi tetap kalah 0-2 di kandang sendiri.
Sementara itu, tim asuhan Shin Tae-yong melepaskan 8 peluang gol yang tiga di antaranya peluang emas, sehingga menjadi tim kedua setelah Korea Utara yang membuat tiga peluang emas kala menghadapi Jepang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Lima lawan Jepang lainnya pada kualifikasi Piala Dunia 2026 terpaksa fokus mencegah gawang kebobolan, ketimbang menciptakan peluang gol di depan gawang tim asuhan Hajime Moriyasu.
Myanmar hanya membuat tiga peluang yang satu di antaranya tepat sasaran, dalam dua laga menghadapi Jepang ketika mereka kalah dengan agregat 0-10.
Pun dengan Suriah, yang diganyang Jepang dalam agregat 9-0 pada dua pertandingan babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Suriah membuat total 9 peluang yang tak satu pun tepat sasaran, dari dua laga itu.
Sementara itu, China dalam putaran ketiga di kandang Jepang, menyerah 0-7 dengan hanya menciptakan satu peluang yang itu pun tak tepat sasaran.
Bahkan Bahrain yang kalah 0-5 dari Jepang, hanya menciptakan tiga peluang yang satu di antaranya tepat sasaran, padahal sama dengan Garuda, bertanding di kandang sendiri.
Australia yang menjadi satu-satunya tim yang menggagalkan Jepang dalam meraih kemenangan pun harus menerapkan taktik parkir bus pun cuma bisa membuat satu peluang.
Paling tidak, dibandingkan dengan Australia pada 15 Oktober, Indonesia tadi malam itu bermain lebih terbuka melawan tim yang berselisih peringkat FIFA sangat jauh dengan pengalaman bermain dan kualitas skuad yang membuatnya terbaik di Asia.
Sebelum menggasak Indonesia, Jepang sudah mencetak total 36 gol dari 74 peluang tepat sasaran pada sembilan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 terdahulu.
Kini, dari laga kesepuluh Jepang yang juga pertandingan kelima yang dijalani Garuda pada putaran ketiga, Shin Tae-yong dan pemain-pemain Indonesia menjadi lebih tahu keperkasaan Jepang.
Tapi pengetahuan itu bukan untuk semata menyadari lawan lebih kuat, namun lebih sebagai cara bagaimana mempelajari kekurangan dan kesalahan diri sendiri agar lebih kuat dalam pertandingan-pertandingan nanti.