Secara umum, Prabowo mengatakan bahwa arahannya dalam acara ini sebenarnya sudah tergambarkan dalam pidatonya pada saat dilantik menjadi Presiden kedelapan RI di Gedung MPR RI, Jakarta pada Minggu (20/10).
Sementara itu, dalam laporannya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan bahwa penyelenggaraan Rakornas tersebut merupakan tindaklanjut dari arahan Presiden Prabowo dengan tujuan untuk melakukan harmonisasi seluruh jajaran Pemerintah Daerah dalam mendukung program prioritas Pemerintah.
“Hal ini bertujuan untuk mengoordinasikan dan mengharmonisasikan pemerintah daerah dan Forkopimda serta instansi vertikal di daerah guna mendukung program prioritas serta arah kebijakan Bapak Presiden 5 tahun ke depan,” kata Mendagri.
Kegiatan Rakornas oleh Kemendagri ini, kata Tito, dihadiri 5.360 peserta dari Kepala Daerah, unsur Forkopimda dan Instansi Vertikal seluruh daerah di Tanah Air.
"Dalam rapat koordinasi ini, para peserta dari berbagai instansi tersebut akan mengikuti panel-panel sesi diskusi sejalan dengan langkah mewujudkan visi untuk menciptakan Indonesia Emas 2045," katanya.
“Jajaran Forkopimda dan Instansi Vertikal di Kabupaten/Kota sebanyak 4.369 orang, 416 Bupati, 98 Wali Kota, dan 38 Gubernur,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut dilaksanakan 4 sesi panel lanjutan dengan pembahasan meliputi Penyelenggaraan Tata Kelola Pemerintahan yang Efisien, Kebijakan Nasional Implementasi Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045, Program Unggulan Pemerintah Pusat, serta Stabilitas Politik, Hukum dan Keamanan untuk Pilkada Serentak yang Aman dan Damai.
Setelah terselenggara dengan lancar dan sukses, dilaksanakan selama satu hari, sore harinya Rakornas Penyelenggaraan Pemerintah Pusat dan Daerah Tahun 2024 itu ditutup Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.
Dikesempatan itu, Gibran menyebut, bahwa Rakornas berikutnya perlu digelar bersama para Kepala Daerah untuk menyinergikan visi dan misi Presiden RI Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2024.
"Saya garis bawahi, tidak ada visi lain selain visi Bapak Presiden Prabowo. Tidak ada program lain selain program Bapak Presiden Prabowo," ungkapnya.
Wapres Gibran juga menegaskan pentingnya sinergisitas Pemerintah Pusat dan Daerah, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), untuk itu, perlu adanya kekompakan.
“Forkopimda dan Kepala-kepala Daerah harus kompak terutama agar bersama-sama mendukung visi-misi Presiden Prabowo Subianto," tegasnya.
Lebih lanjut, Gibran juga apresiasi kepada sejumlah daerah yang berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Seperti Provinsi Papua Barat, Sulawesi Tengah, hingga Maluku.
“Saya mohon kepada Bapak/Ibu untuk bisa belajar dan juga meniru kota-kota yang sudah berhasil agar mampu mencontoh upaya tersebut,” imbuhnya.
Terkait program prioritas, Wapres juga mengapresiasi kiprah sejumlah daerah dalam menurunkan angka stunting. Sebagaimana arahan Presiden Prabowo. Langkah itu, sejalan dengan upaya pemerintah yang tengah mengoptimalkan program makanan bergizi gratis.
"Jadi saya minta tolong kepada Bapak/Ibu semua untuk mendukung program ini. Karena sangat strategis, pasalnya program ini akan melibatkan peran aktif dari banyak pihak, mulai dari petani, hingga Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK),” katanya.