MADINAH, JAMBIEKSPRES.CO.ID- Pesawat Garuda Indonesia yang menerbangkan jemaah haji kelompok terbang (kloter) 5 Embarkasi Makassar (UPG-05) tiba di Bandara Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah, Kamis (16/5) pada pukul 04.02 Waktu Arab Saudi (WAS).
Sebagai informasi, pesawat Garuda yang mengangkut jemaah haji asal Gowa Sulawesi Selatan ini mengalami kerusakan pada salah satu mesin. Sehingga mengharuskan penerbangan putar balik ke landasan Bandara Internasional Sultan Hasanudin.
Kemudian, para jemaah kembali diterbangkan ke Madinah pukul 22.00 WITA dari bandara yang sama.
Setibanya di Madinah, sejumlah jemaah tampak mengungkapkan kebahagiaannya dengan melakukan sujud syukur di Gate Hajj kedatangan Bandara AMAA Madinah.
"Alhamdulillah, syukur Alhamdulillah akhirnya tiba di Madinah dengan selamat. Kalau Allah menghendaki, bisa juga sampai sini," kata Siti Rasia Leman, jemaah asal Goa saat ditemui Media Center Haji di Bandara AMAA, Madinah, Kamis (16/5).
BACA JUGA:Pesawat yang Membawa 450 Calon Jamaah Haji Terbakar di Udara
Meski keberangkatan sempat tertunda akibat pesawat yang rusak, namun jemaah tetap memberikan mengapresiasi layanan yang diberikan para petugas.
"Alhamdulillah terlayani dengan baik, petugas baik, makanan berlebih," kata Abdussalam.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara Abdillah menyatakan rasa syukurnya saat menyambut jemaah haji yang baru saja tiba. Dia melihat rona bahagia para jemaah ketika keluar dari pesawat.
"Alhamdulillah kami saksikan pada saat kami menyambut mereka, jemaah dalam kondisi senang dan bersyukur ketibaannya di Madinah," kata Abdillah di Bandara AMAA, Madinah, Kamis (16/5).
"Mereka mewujudkan itu dengan bersujud syukur pada saat dari pintu kedatangan, pada saat itu keluar dari pintu haji ya," sambung Abdillah.
Seluruh jemaah sampai dalam keadaan selamat. Baik jemaah, petugas kloter, hingga Petugas Haji Daerah.
“Alhamdulillah semuanya selamat, ya, sehat, jemaah sehat. Petugas kloter juga menyampaikan, jemaah pada senang ya gembira dengan kedatangan di Madinah ini,” kata Abdillah.
Abdillah tak menampikkan ada dampak yang terjadi pasca kejadian tersebut pada jadwal keberangkatan kloter selanjutnya. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan baik.
"Memang ada beberapa penerbangan UPG yang ikut terdampak diantaranya UPG-06. Tapi, alhamdulillah sejauh ini untuk jadwalnya sudah terjadwal lagi dan insya Allah semua akan landing Madinah,” pungkasnya. (*)